6 Perguruan Pencak Silat Asli Madiun, Ada PSHT hingga KSPI Kera Sakti

Selasa, 26 September 2023 - 13:12 WIB
loading...
6 Perguruan Pencak Silat...
Banyak perguruan pencak silat yang berasal dari Madiun, Jawa Timur. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Banyak perguruan pencak silat yang berasal dari Madiun , Jawa Timur. Tak heran jika wilayah ini dijuluki sebagai Kota Pendekar.

Pencak silat merupakan jenis bela diri yang sangat terkenal di wilayah Asia. Seni bela diri khas Nusantara ini terdiri dari beberapa gerakan dasar seperti pukulan, tendangan, tangkisan, guntingan dan kuda-kuda.

Selain gerakan dasar tersebut, pencak silat juga memiliki beberapa variasi kombinasi beberapa gerakan.

Berikut ulasan mengenai tujuh perguruan pencak silat asli Madiun.

Perguruan Pencak Silat Asli Madiun


1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)


Perguruan Setia Hati menjadi perguruan pencak silat yang paling ditakuti di Indonesia. Pertama kali didirikan oleh Ki Ngabehi Surodiwirjo pada tahun 1903. Sebelum dikenal sebagai perguruan Setia Hati Terate, perguruan pencak silat ini bernama Djojo Gendilo.



Sebagai pendiri perguruan pencak silat yang cukup diperhitungkan pada masa penjajahan, Ki Hadjar Hardjo Oetomo sempat ditangkap dan dibuang oleh Belanda karena perguruannya bersifat mengancam.

Namun perjuangan beliau tidak surut, Ki Hadjar Hardjo Oetomo terus mengobarkan semangat untuk melawan penjajah. Sebagai bentuk apresiasi, beliau dijuluki sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan.

Pada saat ini, PSHT memiliki anggota sekitar 7 juta orang yang tersebar di Indonesia dan berbagai negara di luar Indonesia. Beberapa negara di luar Indonesia yang memiliki komisariat PSHT antara lain Malaysia, Belanda, Rusia, dan Jepang.

2. Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW)


Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo adalah pengembangan dari pencak silat Setia Hati yang sudah ada sebelumnya. Sepeninggalan Ki Ngabehi Surodiwirjo, perguruan ini terancam punah. Namun, ada satu tokoh yang kembali mengembangkan perguruan ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)