Wow! Flare Prewedding Bakar Savana Gunung Bromo, Biaya Pemadaman Capai Miliaran

Jum'at, 15 September 2023 - 16:35 WIB
loading...
Wow! Flare Prewedding Bakar Savana Gunung Bromo, Biaya Pemadaman Capai Miliaran
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pembasahan di kawasan padang savana Gunung Bromo yang mengalami kebakaran, dengan sistem bom air dari udara atau water bombing. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan padang savana Gunung Bromo, berhasil dituntaskan setelah mendapatkan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Helikopter BNPB dikerahkan, untuk melakukan pemadaman kebakaran menggunakan sistem bom air dari udara atau water bombing.



Tercatat, water bombing tersebut dilaksanakan oleh helikopter BNPB selama tiga hari, di mulai pada Minggu (10/9/2023). Pada hari pertama itu, water bombing dilakukan sebanyak lima kali.



Water bombing kembali dilakukan pada esok harinya, dengan melaksanakan tiga kali penerbangan, dan berhasil melaksanakan sebanyak 17 kali water bombing. Untuk setiap kali water bombing, helikopter superpuma membawa sebanyak 800 liter air.



Dilansir dari Antara, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, untuk satu kali penerbangan dalam pelaksanaan water bombing dengan durasi waktu sekitar satu jam, dibutuhkan biaya sekitar Rp200 juta. "Denda yang dikenakan pada pelaku karhutla Gunung Bromo, masih kurang jika dibandingkan biaya operasional pemadaman," ungkapnya.

Sementara pelaku Karhutla kawasan Gunung Bromo tersebut, dijerat Pasal 50 ayat 3 Huruf d junto Pasal 78 ayat 4 UU No. 41/1999 tentang kehutanan. Selain itu, ada sangkaan Pasal 188 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun, dan denda paling banyak Rp1,5 miliar.

Wow! Flare Prewedding Bakar Savana Gunung Bromo, Biaya Pemadaman Capai Miliaran


Hingga Jumat (15/9/2023) helikopter BNPB masih melakukan water bombing di kawasan padang savana Gunung Bromo, untuk melakukan pembasahan agar titik api benar-benar padam. Kawasan padang savana Gunung Bromo terbakar, akibat flare yang dinyalakan saat proses foto prewedding.

Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNTBS), Septi Eka Wardhani menyatakan, pembasahan dengan sistem water bombing dilakukan di kawasan Blok Mungal, dan Gunung Watangan. "Masih ada water bombing untuk pembasahan bekas area yang terbakar. Secara keseluruhan api sudah padam," terangnya.



Septi juga menyebut, sambil melaksanakan proses pembasahan, juga dilakukan pengukuran luasan lahan yang terbakar. "Dari hasil pengukuran yang dilakukan, luasan lahan di padang savana yang terbakar mencapai sekitar 500 hektare," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)