Kekeringan Meluas, Brimob Polda DIY Kerahkan 7 Kendaraan Taktis Dropping Air Bersih di Gunungkidul

Selasa, 12 September 2023 - 14:42 WIB
loading...
Kekeringan Meluas, Brimob Polda DIY Kerahkan 7 Kendaraan Taktis Dropping Air Bersih di Gunungkidul
Krisis air bersih dialami warga Dusun Salak, Semoyo, Patuk, Gunungkidul, DIY. Brimob Polda DIY pun mengerahkan 7 kendaraan taktis untuk dropping air bersih. Foto/iNews TV/Erfan Erlin
A A A
GUNUNGKIDUL - Krisis air bersih akibat kekeringan musim kemarau dirasakan oleh warga Dusun Salak, Kalurahan Semoyo, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DIY. Sumur bor debit airnya berkurang drastis sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Lurah Semoyo, Suradi menuturkan di Dusun Salak ada 250 kepala keluarga yang merasakan kesulitan air bersih. Dari mereka sebagian besar terpaksa membeli air dari pihak swasta dengan harga Rp150.000 hingga Rp180.000 per tangki ukuran 5.000 liter.



"Satu tanki itu bertahan sekira seminggu," katanya di sela pemberian bantuan air bersih dari Brimob Polda DIY di Dusun Salak, Selasa (12/9/2023).



Selain membeli air, sebagian warga Salak juga masih ada warga yang memanfaatkan air sumur bor di wilayah mereka. Sumur bor ini sebenarnya sudah terbangun sekitar 10 tahun terakhir. Namun saat ini kondisinya sudah memprihatinkan.

Suradi menyebut debit air di sumur Bor tersebut sudah jauh berkurang akibat kerusakan yang terjadi dipicu oleh gempa-gempa kecil yang sering terjadi belakangan ini. Sumur bor yang dibangun sejak 2014 lalu mengalami kerusakan sehingga debit airnya jauh menyusut.

"Lha itu sumur bornya sudah mati. Dan tidak bisa dimanfaatkan," ungkapnya.



Suradi menambahkan sejatinya tahun 2022 yang lalu pemerintah Kalurahan Semoyo sudah membangun sumur bur melalui Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal). Namun sumur bor tersebut kembali mengalami kerusakan dan tidak mengalir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)