Ngeri! Gara-gara Puntung Rokok 6 Vila di Pandeglang Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - Kebakaran melanda kawasan wisata Pantai Sambolo, Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (10/9/2023). Diduga, kebakaran dipicu oleh puntung rokok yang masih menyala, dan dibuang secara sembarangan.
Akibat kebakaran tersebut, enam vila di objek wisata itu ludes terbakar. Besarnya kobaran api, membuat warga panik karena nyaris menyambar permukiman mereka. Parahnya, upaya pemadaman terhambat karena dua unit mobil pemadam kebakaran terjebak kemacetan lalu lintas.
Angin kencang dan banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat kobaran api yang melalap enam vila di Kampung Mataram, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten tersebut, semakin sulit untuk dikendalikan.
Penjaga vila, Maryono mengaku, saat kebakaran terjadi angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api semakin besar. "Saya sempat syok melihat kobaran api dengan cepat membakar seluruh bangunan. Seluruh vila yang terbakar, sudah lama tidak terpakai, yakni sejak diterjang tsunami pada tahun 2018 silam," tuturnya.
Dia menyebutkan, sebenarnya vila sudah ditutup namun masih ada saja warga sekitar yang melintasi vila untuk menuju pantai. "Diduga ada orang yang sembarangan membuang puntung rokok, hingga membakar bangunan vila yang terbuat dari papan dan atap rumbia tersebut," imbuh Maryono.
Kepala Desa Sukarame, Endan Trisnajaya mengatakan, kebakaran diketahui warga terjadi mulai sekitar pukul 16.00 WIB. "Kobaran api nyaris menyambar permumiman warga, karena kebakarannya sangat besar. Warga berupaya memadamkan api secara manual, karena mobil pemadam kebakaran terlambat datang akibat terjebak kemacetan," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan, dengan tidak sembarangan membuang puntung rokok dan bahan-bahan yang mudah terbakar. Mengingat, saat ini musim kemarau panjang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, sehingga banyak ilalang dan material kering yang mudah terbakar.
Akibat kebakaran tersebut, enam vila di objek wisata itu ludes terbakar. Besarnya kobaran api, membuat warga panik karena nyaris menyambar permukiman mereka. Parahnya, upaya pemadaman terhambat karena dua unit mobil pemadam kebakaran terjebak kemacetan lalu lintas.
Angin kencang dan banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat kobaran api yang melalap enam vila di Kampung Mataram, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten tersebut, semakin sulit untuk dikendalikan.
Baca Juga
Penjaga vila, Maryono mengaku, saat kebakaran terjadi angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api semakin besar. "Saya sempat syok melihat kobaran api dengan cepat membakar seluruh bangunan. Seluruh vila yang terbakar, sudah lama tidak terpakai, yakni sejak diterjang tsunami pada tahun 2018 silam," tuturnya.
Dia menyebutkan, sebenarnya vila sudah ditutup namun masih ada saja warga sekitar yang melintasi vila untuk menuju pantai. "Diduga ada orang yang sembarangan membuang puntung rokok, hingga membakar bangunan vila yang terbuat dari papan dan atap rumbia tersebut," imbuh Maryono.
Kepala Desa Sukarame, Endan Trisnajaya mengatakan, kebakaran diketahui warga terjadi mulai sekitar pukul 16.00 WIB. "Kobaran api nyaris menyambar permumiman warga, karena kebakarannya sangat besar. Warga berupaya memadamkan api secara manual, karena mobil pemadam kebakaran terlambat datang akibat terjebak kemacetan," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan, dengan tidak sembarangan membuang puntung rokok dan bahan-bahan yang mudah terbakar. Mengingat, saat ini musim kemarau panjang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, sehingga banyak ilalang dan material kering yang mudah terbakar.
(eyt)