Kisah Penganut Aliran Sesat Ibrahim Tauhid yang Akhirnya Ikuti Ajaran Islam

Kamis, 30 Juli 2020 - 11:21 WIB
loading...
Kisah Penganut Aliran Sesat Ibrahim Tauhid yang Akhirnya Ikuti Ajaran Islam
Suasana haru mewarnai pembacaan dua kalimat syahadat sejumlah keluarga penganut aliran Agama Baru Ibrahim Tauhid yang ingin kembali mengikuti ajaran agama Islam. Foto iNews TV/Budi S
A A A
SOLOK - Suasana haru mewarnai pembacaan dua kalimat syahadat sejumlah keluarga penganut aliran sesat Ibrahim Tauhid yang ingin kembali mengikuti ajaran agama Islam. Dimana Zainul beserta keluarga dan tetangganya di Jorong Kapuh Nagari Sumani, Kecamatan Sepuluh Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dengan kesadaran sendiri kembali ke agama Islam seperti yang dia yakini sebelumnya.

Hal ini dilakukan setelah Tim Bakorpakem Kabupaten Solok melakukan pembinaan terhadap sejumlah penganut aliran Agama Baru Ibrahim Tauhid yang membuat gempar warga Solok. (Baca: Ngamar Bersama 4 PSK Pemuda Ini Diamankan Polisi)

"Mereka mengikuti kembali ajaran Islam tanpa adanya paksaan, dimana pembacaan syahadat disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Solok," kata Kasat Intelkam Polres Solok Kota Iptu Jufrinaldi

Dia mengatakan, Tim Bakorpakem yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan Negeri Solok, MUI Kabupaten Solok serta Wali Jorong dan warga setempat juga menyaksikan saat Zainul bersama keluarganya membacakan dua kalimat syahadat yang diwarnai suasana haru. (Baca juga: Tarekat Naqsabandiyah di Padang Salat Id Hari Ini)

“Terkait hal ini Tim Bakorpakem Kabupaten Solok akan tetap melakukan pengawasan terhadap adanya aliran kepercayaan baru yang dianggap menyesatkan atau menodai salah satu ajaran agama yang diakui di tanah air ini,” katanya, Kamis (30/7/2020).

Menurutnya Tim Bakorpakem Kabupaten Solok bersama MUI Kabupaten Solok dan tokoh masyarakat setempat tetap melakukan pendekatan persuasif yang disertai dengan pembinaan kepada sejumlah kepala keluarga di Daerah Jorong Kapuh Nagari Sumani, Kabupaten Solok Sumatera Barat. Dimana warga di tempat itu selama ini menjadi penganut ajaran kepercayaan baru yang disebut Tauhid Ibrahim.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2072 seconds (0.1#10.140)