Bupati Gowa Kaji Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan sedang mempertimbangkan pengusulan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu.
Diketahui, Kabupaten Gowa menjadi daerah kasus terbanyak kedua di Sulsel setelah Kota Makassar. Jumlahnya mencapai 22 kasus.
Menurut Adnan, Pemkab Gowa, telah membuat kajian untuk pengusulan PSBB ke Pemprov Sulsel.
"Sejak kemarin kita sudah buatkan kajian untuk diusulkan," katanya, Selasa (14/4/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Gowa, Andi Tenri Indah menilai PSBB sebaiknya segera diusulkan untuk mencegah penyebaran virus corona terus menerus.
"Jika dalam beberapa hari ke depan positif di Gowa semakin bertambah, maka memang sebaiknya Gowa segera ajukan penerapan PSBB," ungkap legislator Gerindra itu.
Dia juga meminta, Pemkab Gowa untuk mengalokasikan anggaran pengadaan masker bagi masyarakat. Indah menilai, ada masyarakat di Kabupaten Gowa yang tidak mampu membeli masker.
Padahal, masyarakat diimbau menggunakan masker apabila keluar rumah. Belum lagi, katanya, masyarakat mampu ingin membeli masker, namun sulit didapatkan di pasaran.
"Karena percuma mengimbau rakyat keluar harus pakai masker tapi beli masker kebanyakan tidak mampu," terangnya.
Indah mengatakan, pemerintah juga harus memikirkan dampak dari Covid-19 ini. Dia mencontohkan, pemerintah melakukan social savety net dan program pengadaan sembako lainnya yang belum terjangkau oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa selama ini.
"Namun terdampak oleh situasi akibat Covid-19," tandasnya.
Diketahui, Kabupaten Gowa menjadi daerah kasus terbanyak kedua di Sulsel setelah Kota Makassar. Jumlahnya mencapai 22 kasus.
Menurut Adnan, Pemkab Gowa, telah membuat kajian untuk pengusulan PSBB ke Pemprov Sulsel.
"Sejak kemarin kita sudah buatkan kajian untuk diusulkan," katanya, Selasa (14/4/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Gowa, Andi Tenri Indah menilai PSBB sebaiknya segera diusulkan untuk mencegah penyebaran virus corona terus menerus.
"Jika dalam beberapa hari ke depan positif di Gowa semakin bertambah, maka memang sebaiknya Gowa segera ajukan penerapan PSBB," ungkap legislator Gerindra itu.
Dia juga meminta, Pemkab Gowa untuk mengalokasikan anggaran pengadaan masker bagi masyarakat. Indah menilai, ada masyarakat di Kabupaten Gowa yang tidak mampu membeli masker.
Padahal, masyarakat diimbau menggunakan masker apabila keluar rumah. Belum lagi, katanya, masyarakat mampu ingin membeli masker, namun sulit didapatkan di pasaran.
"Karena percuma mengimbau rakyat keluar harus pakai masker tapi beli masker kebanyakan tidak mampu," terangnya.
Indah mengatakan, pemerintah juga harus memikirkan dampak dari Covid-19 ini. Dia mencontohkan, pemerintah melakukan social savety net dan program pengadaan sembako lainnya yang belum terjangkau oleh Dinas Sosial Kabupaten Gowa selama ini.
"Namun terdampak oleh situasi akibat Covid-19," tandasnya.
(luq)