Atikoh Ganjar Terima Lencana Karya Bakti di Hari Pramuka Ke-62
loading...
A
A
A
SEMARANG - Ketua Kwarda Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo menerima penghargaan Lencana Karya Bakti di peringatan Hari Pramuka ke-62. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Pramuka, KH Ma’ruf Amin
Penyematan dilakukan di Buperta Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023). Selain upacara Hari Pramuka ke-62, sore itu sekaligus menandai dimulainya Raimuna Nasional XII tahun 2023.
“Alhamdulillah saya dapat penghargaan dari Pak Wapres,” kata Atikoh usai acara.
Perempuan kelahiran Purbalingga itu menuturkan, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerjanya di kepramukaan. Atikoh menambahkan, penghargaan ini didapat berkat kerjasama tim di Jawa Tengah.
“Ini penghargaan bentuk pengakuan dari kinerja kita dan tentu ini tidak bisa saya raih sendiri. Ini adalah (hasil) kerjasama tim baik kwarda kwarcab dan seluruh adik-adik yang ada di DKD-DKC,” ujarnya.
Penghargaan ini, lanjut Atikoh, memotivasi dirinya dan Kwarda Jateng untuk terus memberikan sumbangsih kepada sesama serta mewujudkan nilai yang diajarkan dalam pramuka.
“Ini memotivasi kita untuk tetap terus berprestasi, tetap bisa memberikan sumbangsih kepada sesama. Karena salah satu nilai kepramukaan itu adalah bisa kita berbagi dengan sesama kita peduli, kita bisa bahu membahu dan yang penting adalah disiplin,” lanjutnya.
Atikoh menjadi perempuan pertama yang memimpin Kwarda Jateng, pada 2018 dirinya terpilih secara aklamasi mengalahkan tiga kandidat lain. Sejak mulai memimpin, istri Gubernur Ganjar Pranowo ini terus mendorong anggota Pramukanya untuk aktif dalam tiap kegiatan baik nasional bahkan internasional.
Kepedulian terhadap pramuka adalah konsennya terhadap pendidikan karakter. Pada praktiknya, Atikoh tak sungkan terjun ke lapangan. Seperti menengok langsung anggota pramuka saat ikut dalam Jambore Dunia di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Lencana Karya Bakti adalah tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin, dan keberaniannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional.
Penyematan dilakukan di Buperta Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2023). Selain upacara Hari Pramuka ke-62, sore itu sekaligus menandai dimulainya Raimuna Nasional XII tahun 2023.
“Alhamdulillah saya dapat penghargaan dari Pak Wapres,” kata Atikoh usai acara.
Perempuan kelahiran Purbalingga itu menuturkan, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerjanya di kepramukaan. Atikoh menambahkan, penghargaan ini didapat berkat kerjasama tim di Jawa Tengah.
“Ini penghargaan bentuk pengakuan dari kinerja kita dan tentu ini tidak bisa saya raih sendiri. Ini adalah (hasil) kerjasama tim baik kwarda kwarcab dan seluruh adik-adik yang ada di DKD-DKC,” ujarnya.
Penghargaan ini, lanjut Atikoh, memotivasi dirinya dan Kwarda Jateng untuk terus memberikan sumbangsih kepada sesama serta mewujudkan nilai yang diajarkan dalam pramuka.
“Ini memotivasi kita untuk tetap terus berprestasi, tetap bisa memberikan sumbangsih kepada sesama. Karena salah satu nilai kepramukaan itu adalah bisa kita berbagi dengan sesama kita peduli, kita bisa bahu membahu dan yang penting adalah disiplin,” lanjutnya.
Atikoh menjadi perempuan pertama yang memimpin Kwarda Jateng, pada 2018 dirinya terpilih secara aklamasi mengalahkan tiga kandidat lain. Sejak mulai memimpin, istri Gubernur Ganjar Pranowo ini terus mendorong anggota Pramukanya untuk aktif dalam tiap kegiatan baik nasional bahkan internasional.
Kepedulian terhadap pramuka adalah konsennya terhadap pendidikan karakter. Pada praktiknya, Atikoh tak sungkan terjun ke lapangan. Seperti menengok langsung anggota pramuka saat ikut dalam Jambore Dunia di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Lencana Karya Bakti adalah tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin, dan keberaniannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional.
(shf)