Tangani Stunting, Kota Semarang Luncurkan Rumah SIGAP

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 21:10 WIB
loading...
A A A
"Diharapkan, setelah diresmikan, Rumah Anak SIGAP dan Rumah Pelita akan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kelurahan Bandarharjo dan umumnya masyarakat Kecamatan Semarang Utara," tandasnya.

Sementara itu, Head of ECED Tanoto Foundation, Eddy Henry menjelaskan bahwa peresmian Rumah Anak SIGAP didirikan untuk membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik), serta terintegrasi.

“Hal ini untuk memastikan bahwa setiap anak usia 0-3 tahun berkembang sesuai dengan usia mereka dan siap bersekolah. Hal tersebut dapat terwujud dengan peran orang tua, sehingga penting sekali bagi kita untuk memberikan edukasi kepada orang tua mengenai praktik pengasuhan yang tepat,” ujar Eddy.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dalam upaya percepatan penurunan stunting, diperlukan perbaikan tidak hanya pada pola makan serta pola hidup bersih dan sehat, tapi pola asuh merupakan hal yang krusial.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, penyakit infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial yang terjadi sejak janin dalam kandungan sampai usia dua tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan).

Prevalensi stunting di Kota Semarang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada tahun 2022, angka stunting di Kota Semarang menurun menjadi 10,40 persen dari sebelumnya 16,40 persen di 2021.

Sebelumnya, pada Juli tahun 2022 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes sementara pada Februari 2023, Bupati Tegal Umi Azizah meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8039 seconds (0.1#10.140)