Tangani Stunting, Kota Semarang Luncurkan Rumah SIGAP
loading...
A
A
A
SEMARANG - Penanganan stunting di Jawa Tengah terus digalakkan. Di antaranya melalui Rumah SIGAP di Kota Semarang memberikan pengasuhan untuk stimulasi, dan pembelajaran dini bagi anak usia 0-3 tahun.
Provinsi Jawa Tengah dengan total penduduk 36,7 juta jiwa (BPS 2021) telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 31,2 persen di 2018 menjadi 20,8 persen pada tahun 2022.
Program percepatan penurunan stunting dilakukan Pemprov Jateng di antaranya bekerjasama dengan Tanoto Foundation yaitu melalui peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini. Kerjasama ini salah satunya dengan mendirikan pusat pelayanan Rumah Anak SIGAP di Kota Semarang berkolaborasi dengan Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (Rumah Pelita).
Rumah Pelita merupakan intervensi Pemerintah Kota Semarang dalam upaya penanganan stunting dari hulu ke hilir. Tak hanya diperuntukkan bagi anak-anak stunting, Rumah Pelita ini juga mewadahi pelayanan bagi ibu hamil yang mengalami anemia dan kekurangan energi kronis (KEK).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan langsung Rumah Anak SIGAP di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Selasa (8/8/2023).
"Rumah Anak SIGAP dan Rumah Pelita akan menjadi contoh, menjadi salah satu legacy dalam dalam program pengasuhan anak usia 0-3 tahun dan penurunan angka stunting di Kota Semarang," ujar Hevearita dikutip Jumat (11/8/2023).
Wali Kota menambahkan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata semangat Semarang Bergerak Bersama untuk memajukan Kota Semarang.
Provinsi Jawa Tengah dengan total penduduk 36,7 juta jiwa (BPS 2021) telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 31,2 persen di 2018 menjadi 20,8 persen pada tahun 2022.
Program percepatan penurunan stunting dilakukan Pemprov Jateng di antaranya bekerjasama dengan Tanoto Foundation yaitu melalui peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini. Kerjasama ini salah satunya dengan mendirikan pusat pelayanan Rumah Anak SIGAP di Kota Semarang berkolaborasi dengan Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (Rumah Pelita).
Rumah Pelita merupakan intervensi Pemerintah Kota Semarang dalam upaya penanganan stunting dari hulu ke hilir. Tak hanya diperuntukkan bagi anak-anak stunting, Rumah Pelita ini juga mewadahi pelayanan bagi ibu hamil yang mengalami anemia dan kekurangan energi kronis (KEK).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan langsung Rumah Anak SIGAP di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Selasa (8/8/2023).
Baca Juga
"Rumah Anak SIGAP dan Rumah Pelita akan menjadi contoh, menjadi salah satu legacy dalam dalam program pengasuhan anak usia 0-3 tahun dan penurunan angka stunting di Kota Semarang," ujar Hevearita dikutip Jumat (11/8/2023).
Wali Kota menambahkan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata semangat Semarang Bergerak Bersama untuk memajukan Kota Semarang.