Ganjar Apresiasi Cara Warga Brebes Tuntaskan Stunting: Ini Kekuatan Luar Biasa
loading...
A
A
A
Sumbangan dari warga itu, lanjut Tri, tidak hanya uang. Namun, warga bisa menyumbang bentuk lain, misalnya sayuran, telur dan lainnya.
"Biasanya sebulan dapat Rp100.000, kita kumpulkan dan belikan PMT. Kita kasih untuk mereka yang menjadi sasaran program," jelasnya.
Program itu lanjut Tri cukup berhasil dalam penanganan stunting di desanya. Saat ini, jumlah stunting di desanya itu tinggal tiga anak.
"Sekarang tinggal tiga anak, ini kami terus tangani serius agar bisa nol," jelasnya.
Sementara itu, Ganjar mengacungi jempol program gotong royong dalam rangka penanganan stunting di Desa Ciampel, Brebes itu. Menurutnya, itu cara yang menarik dan patut ditiru.
"Tadi ada makanan tambahan yang diberikan, ada gotong royongnya, dan tadi ada beseknya. Ada orang nyumbang dua ribu, ada yang nyumbang lima ribu di dalam besek. Ini duitnya buat apa? Nanti pak dipakai buat tambahan-tambahan."
"Sehingga kekuatan dari masyarakat bisa digerakkan. Salah satu contoh yang menurut saya inisiatif, ada inovasi di level paling kecil," jelasnya.
Ganjar juga mendorong kegiatan posyandu sebagai garda terdepan dalam penurunan angka stunting. Kader posyandu, lanjut Ganjar, harus menjadi tempat bertanya, konseling dan terus memastikan kondisi ibu hamil sehat semuanya.
"Maka tadi kita tanya dari posyandu kegiatannya bagus. Di desa itu ada 6 ibu hamil sekarang ini, alhamdulillah sehat semua. Ada dua yang resiko tinggi dan sudah dipantau terus menerus," ucapnya.
Ganjar meminta semua pihak peduli pada persoalan ini. Untuk itu, dalam penurunan angka stunting, Ganjar memiliki salah satu program bernama Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng).
"Biasanya sebulan dapat Rp100.000, kita kumpulkan dan belikan PMT. Kita kasih untuk mereka yang menjadi sasaran program," jelasnya.
Program itu lanjut Tri cukup berhasil dalam penanganan stunting di desanya. Saat ini, jumlah stunting di desanya itu tinggal tiga anak.
"Sekarang tinggal tiga anak, ini kami terus tangani serius agar bisa nol," jelasnya.
Sementara itu, Ganjar mengacungi jempol program gotong royong dalam rangka penanganan stunting di Desa Ciampel, Brebes itu. Menurutnya, itu cara yang menarik dan patut ditiru.
"Tadi ada makanan tambahan yang diberikan, ada gotong royongnya, dan tadi ada beseknya. Ada orang nyumbang dua ribu, ada yang nyumbang lima ribu di dalam besek. Ini duitnya buat apa? Nanti pak dipakai buat tambahan-tambahan."
"Sehingga kekuatan dari masyarakat bisa digerakkan. Salah satu contoh yang menurut saya inisiatif, ada inovasi di level paling kecil," jelasnya.
Ganjar juga mendorong kegiatan posyandu sebagai garda terdepan dalam penurunan angka stunting. Kader posyandu, lanjut Ganjar, harus menjadi tempat bertanya, konseling dan terus memastikan kondisi ibu hamil sehat semuanya.
"Maka tadi kita tanya dari posyandu kegiatannya bagus. Di desa itu ada 6 ibu hamil sekarang ini, alhamdulillah sehat semua. Ada dua yang resiko tinggi dan sudah dipantau terus menerus," ucapnya.
Ganjar meminta semua pihak peduli pada persoalan ini. Untuk itu, dalam penurunan angka stunting, Ganjar memiliki salah satu program bernama Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng).