Ajak Anak Muda Solo Entaskan Kemiskinan via UMKM, Menko PMK Sebut Segaris dengan Gerakan Revolusi Mental
loading...
A
A
A
SOLO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ), Muhadjir Effendy mengajak kalangan anak muda untuk mengentaskan kemiskinan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Muhadjir menilai pengentasan kemiskinan dapat terwujudkan, jika masyarakat khususnya kalangan pemuda, terlibat aktif menjadi pelaku ekonomi.
Muhadjir menyampaikan hal tersebut dalam acara sarasehan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk “UMKM Indonesia Naik Kelas, dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Ekstrem” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Graha Saba Buana Surakarta, Solo, Jawa Tengah belum lama ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Presiden Jokowi jilid I itu mengatakan meningkatnya pelaku UMKM segaris dengan gerakan nyata revolusi mental.
“Saya sangat mendukung bagaimana pemuda menjadi kekuatan-kekuatan yang membawa masyarakat mengentaskan kemiskinan. Karena bagi saya, mengentas kemiskinan saja tidak cukup, tetapi mereka harus menjadi pelaku ekonomi nasional. Karena kalau tidak menjadi pelaku ekonomi, nanti akan mudah jatuh miskin lagi,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).
Muhadjir pun mengapresiasi kegiatan PP Pemuda Muhammadiyah tersebut yang hendak mendorong tumbuh kembang pelaku UMKM khususnya di kalangan milenial. Ia mengatakan inisiatif Angkatan muda Muhammadiyah ini dapat menjadi bagian dari gerakan masyarakat kelas bawah untuk menjadi pelaku usaha.
“Ini menjadi lahan subur bagi kader muda Muhammadiyah untuk menjadi bagian dari gerakan untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat bawah untuk menjadi pelaku usaha. Talenta memang sangat penting, tetapi sebetulnya talenta itu bisa juga tumbuh kalau kita betul-betul punya passion dan menekuni. Karena tanpa itu, tidak akan menghasilkan banyak hal,” jelas Muhadjir.
Di lain sisi, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, juga menyampaikan kegiatan serasehan tersebut tidak lain adalah upaya nyata PP Pemuda Muhammadiyah untuk meminimalisasi peningkatan angka kemiskinan esktrem yang terjadi di Indonesia
“PP Pemuda Muhammadiyah selalu melakukan langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa program untuk mengatasi angka kemiskinan ini tengah menjadi fokus Kemenko PMK dibawah komando Pak Muhadjir Effendy,” ujar Dzulfikar.
Atas dasar itu, Dzulfikar berkomitmen bahwa pihaknya akan terus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs). Baginya, mendorong pelaku UMKM agar terus naik kelas dan menjadi penggerak aktif perekonomian di Indonesia.
“Kami dari PP Pemuda Muhammadiyah terus berkomitmen mendukung pelaku UMKM agar naik kelas. Selain itu, kita juga akan semaksimal mungkin mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Perkuat Industri Kreatif dan UMKM, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi serta Community Center
Muhadjir menyampaikan hal tersebut dalam acara sarasehan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk “UMKM Indonesia Naik Kelas, dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Ekstrem” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Graha Saba Buana Surakarta, Solo, Jawa Tengah belum lama ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Presiden Jokowi jilid I itu mengatakan meningkatnya pelaku UMKM segaris dengan gerakan nyata revolusi mental.
“Saya sangat mendukung bagaimana pemuda menjadi kekuatan-kekuatan yang membawa masyarakat mengentaskan kemiskinan. Karena bagi saya, mengentas kemiskinan saja tidak cukup, tetapi mereka harus menjadi pelaku ekonomi nasional. Karena kalau tidak menjadi pelaku ekonomi, nanti akan mudah jatuh miskin lagi,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).
Muhadjir pun mengapresiasi kegiatan PP Pemuda Muhammadiyah tersebut yang hendak mendorong tumbuh kembang pelaku UMKM khususnya di kalangan milenial. Ia mengatakan inisiatif Angkatan muda Muhammadiyah ini dapat menjadi bagian dari gerakan masyarakat kelas bawah untuk menjadi pelaku usaha.
“Ini menjadi lahan subur bagi kader muda Muhammadiyah untuk menjadi bagian dari gerakan untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat bawah untuk menjadi pelaku usaha. Talenta memang sangat penting, tetapi sebetulnya talenta itu bisa juga tumbuh kalau kita betul-betul punya passion dan menekuni. Karena tanpa itu, tidak akan menghasilkan banyak hal,” jelas Muhadjir.
Di lain sisi, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, juga menyampaikan kegiatan serasehan tersebut tidak lain adalah upaya nyata PP Pemuda Muhammadiyah untuk meminimalisasi peningkatan angka kemiskinan esktrem yang terjadi di Indonesia
“PP Pemuda Muhammadiyah selalu melakukan langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa program untuk mengatasi angka kemiskinan ini tengah menjadi fokus Kemenko PMK dibawah komando Pak Muhadjir Effendy,” ujar Dzulfikar.
Atas dasar itu, Dzulfikar berkomitmen bahwa pihaknya akan terus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs). Baginya, mendorong pelaku UMKM agar terus naik kelas dan menjadi penggerak aktif perekonomian di Indonesia.
“Kami dari PP Pemuda Muhammadiyah terus berkomitmen mendukung pelaku UMKM agar naik kelas. Selain itu, kita juga akan semaksimal mungkin mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Perkuat Industri Kreatif dan UMKM, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi serta Community Center
(hri)