Kisruh Pembuangan Air Lindi B3 TPPAS Sarimukti, DLH Jabar: Kita Bikin Sodetan Baru

Kamis, 03 Agustus 2023 - 12:42 WIB
loading...
A A A
"Tahun ini akan nambah 4 eskavator dan 4 bulldozer. Sekarang lagi proses pengadaan. Sehingga dengan adanya penambahan alat berat ini, bisa maksimal antara pelayanan dan penataan," ujarnya.

Selain itu, upaya lain agar air lindi tidak masuk ke alur Sungai Ciganas dan Cipanauan adalah mengalihkan alur sungai agar tidak bercampur.

"Kita bikin sodetan baru untuk mengalihkan alur Sungai Ciganas dan Cipanauan dengan jarak antara alur baru dengan timbunan sampah mencapai 10 meter," tuturnya.

Prima menambahkan, pihaknya tidak mengalihkan semua alur sungai. Hanya sebagian titik yang dianggap berpotensi teraliri limpasan air lindi. Sebagian jalur yang masih berdekatan dengan Sarimukti terus dibersihkan secara berkala menggunakan eskavator.

"Sungai Ciganas telah berhasil ditangani, kondisi air sungai telah terlihat bersih karena sudah terpisah dari air lindi. Sungai Cipanauan telah ditelusuri titik-titik yang berpotensi masih tercampur dengan air lindi, ditargetkan pada minggu ini dapat dimulai penanganan Sungai Cipanauan dengan menggunakan alat berat yang masih terbatas jumlahnya," tandasnya.

Sebelumnya, limbah cairan sampah atau air lindi dari TPPAS Sarimukti dipersoalkan masyarakat.

Pengurus Masyarakat Peduli TPPAS Sarimukti, Wahyu Darmawan mengungkapkan, berdasarkan temuan lapangan pada 9 dan 19 April 2022, pengelola TPPAS diduga sengaja membuang atau mengalirkan air lindi B3 ke perairan umum.

Menurut Wahyu, air lindi tersebut mengalir ke perairan umum warga tanpa melalui IPAL.

"Limbah ALB3 ini dialirkan tidak melalui kolam stabilitas atau IPAL. Adapun air limbah ini mengalir lewat buis beton ukuran 2,4x2, 4 meter ke perairan umum menuju waduk Cirata dan Jatiluhur, hingga Hilir Citarum," ucap Wahyu di Kantor Walhi Jabar, Jalan Pecah Kopi, Kota Bandung, Senin (5/6/2023).

Wahyu menilai, pencemaran ini sangat berbahaya untuk masyarakat yang ada di lokasi Sungai Cipanawuan dan sekitar wilayah IPAL TPPAS Sarimukti. Selain itu, debit air pencemaran juga mengalir deras karena sudah adanya beton besar sebagai terowongan air.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3205 seconds (0.1#10.140)