Kronologi Satu Keluarga Saling Bacok di OKU, 1 Tewas dan 2 Kritis

Jum'at, 28 Juli 2023 - 11:09 WIB
loading...
Kronologi Satu Keluarga Saling Bacok di OKU, 1 Tewas dan 2 Kritis
Korban pembacaokan masih dilakukan perawatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Foto/MPI/Era Neizma Wedya
A A A
OKU - Keributan hingga saling bacok antara suami, istri, dan mertua di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan berakhir tragis. Seorang suami E (45) tewas mengenaskan dengan luka bacokan dengan leher tertancap senjata tajam.

Sedangkan istrinya TA (32) dan mertuanya E (65) dalam kondisi kritis akibat belasan luka tusuk dan bacokan. Pristiwa berdarah ini terjadi pada Kamis 27 Juli 2023 sontak menggemparkan warga Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, OKU.

Kejadian itu berawal E mendengar kabar bahwa istrinya sudah menikah sirih denganseorang pria inisial SY (35). Padahal E dan TA masih berstatus suami istri sah baik agama maupun negara, walaupun memang kondisinya mereka lagi pisah ranjang.



Kemudian TA dan SY memposting foto mesra mereka di media sosial. Tujuannya memang untuk memanasi korban agar segera menceraikan TA. Dan benar saja pancingan istri korban membuat E panas di media sosial, hingga saling tantang.

Setelah itu dengan emosi korban E mendatangi kediaman TA yang mana saat itu mereka sedang minum kopi, tanpa basa basi lagi korban E langsung menarik istrinya TA, lalu keduanya terlibat cekcok. Kemudian dilerai oleh mertuanya EY.

Sedangkan SY (suami baru TA) keluar dari rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Selanjutnya ketiganya (EY, TA dan korban E) masuk ke dalam kamar. Rupanya di dalam kamar tersebut malah terjadi keributan besar yang menyebabkan saling bacok.



TA yang sempat berusaha melerai juga tidak luput terkena tusukan dan bacokan, lalu berlari keluar rumah dan minta tolong dengan kakak kandungnya Alfatila. Dialalu memanggil adiknya Asep menuju tempat keributan.

Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Alfatila melihat tiga korban sudah terkapar bersimbah darah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1470 seconds (0.1#10.140)