Potong Terali Besi Kamar Mandi, 5 Tahanan Polsek Tallo Kabur
loading...
Lima tahanan Polsek Tallo di Kota Maksasar, Sulawesi Selatan, kabur usai memotong terali besi jendela kamar mandi. Foto/iNews TV/Muhammad Nur Bone
A
A
A
MAKASSAR - Lima tahanan Polsek Tallo, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil kabur setelah berhasil memotong terali besi jendela kamar mandi. Diduga, para tahanan ini berhasil kabur setelah mendapatkan bantuan dari seorang pegawai harian lepas di Polsek Tallo.
Tim gabungan dari Polsek Tallo, bersama Jatanras Polrestabes Makassar, bergerak cepat memburu ke lima tahanan yang kabur. Hasilnya, satu tahanan berhasil ditangkap, dan empat tahanan lainnya masih menjadi buron.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib mengatakan, satu dari lima tahanan yang kabur telah berhasil ditangkap. "Penangkapan dilakukan di rumahnya, yakni di sekitar Jalan Kandea, Kota Makassar," terangnya.
Propam Polrestabes Makassar, juga telah memeriksa sebanyak 16 orang yang terdiri dari 12 orang polisi, dua orang tahanan yang memilih tidak kabur, dan dua orang pegawai harian lepas. Dari hasil pemeriksaan, ke lima orang tahanan ini kabur dengan bantuan pegawai harian lepas yang tengah melakukan aktivitas pembersihan kantor.
![Potong Terali Besi Kamar Mandi, 5 Tahanan Polsek Tallo Kabur]()
Ngajib menyebut, pegawai harian lepas tersebut yang memberikan gergaji kepada salah satu tahanan. Lalu dengan gergaji itu, para tahanan memotong dua teralir besi jendela di dalam ruangan kemudian melompat dan kabur.
Tim gabungan dari Polsek Tallo, bersama Jatanras Polrestabes Makassar, bergerak cepat memburu ke lima tahanan yang kabur. Hasilnya, satu tahanan berhasil ditangkap, dan empat tahanan lainnya masih menjadi buron.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib mengatakan, satu dari lima tahanan yang kabur telah berhasil ditangkap. "Penangkapan dilakukan di rumahnya, yakni di sekitar Jalan Kandea, Kota Makassar," terangnya.
Propam Polrestabes Makassar, juga telah memeriksa sebanyak 16 orang yang terdiri dari 12 orang polisi, dua orang tahanan yang memilih tidak kabur, dan dua orang pegawai harian lepas. Dari hasil pemeriksaan, ke lima orang tahanan ini kabur dengan bantuan pegawai harian lepas yang tengah melakukan aktivitas pembersihan kantor.
Ngajib menyebut, pegawai harian lepas tersebut yang memberikan gergaji kepada salah satu tahanan. Lalu dengan gergaji itu, para tahanan memotong dua teralir besi jendela di dalam ruangan kemudian melompat dan kabur.
(eyt)
Lihat Juga :
