Laka Maut di Kiaracondong, 1 Orang Tewas dan 1 Luka Parah
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung pada Senin (27/7/2020) malam. Seorang penyeberang jalan tewas di tempat pengendara motor luka parah diduga akibat ditabrak mobil Carry warna merah.
Pengendara motor yang mengalami luka parahsaat ini berada di Rumah Sakit Santo Yusuf, Cicadas, Kota Bandung. (BACA JUGA: Driver Ojol Dibegal Penumpang di KBB, Korban Disiram Air Cabai )
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan berawal saat korban menyeberang jalan. Pada saat bersamaan melaju kencang mobil Carry warna merah dari arah Jembatan Pelangi ke flyover Kiaracondong. (BACA JUGA: Seniman Bandung Gusjur Mahesa Dukung Masyarakat Adat Sunda Cigugur )
Sementara dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi pengendara motor nopol D 6371 UAZ dari arah flyover Kiaracondong ke arah flyover Pelangi. (BACA JUGA: Edisis Nangis saat Beri Kesaksian di Sidang Korupsi RTH )
Tiba di lokasi kejadian, korban penyeberang jalan terjadi benturan keras terjadi. Diduga, korban penyeberang jalan tertabrak mobil Carry. Penyeberang jalan terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Efek dari korban pengendara motor terpental itu membentur pengendara sepeda motor. Akibatnya, motor korban oleng lalu terjatuh. Motor dan pengendaranya pun tergeletak di jalan.
Polisi dari Unit Laka Polrestabes Bandung kesulitan mengenali korban penyeberang jalan. Sebab, di pakaian korban tak ditemukan identitas apapu. Namun warga mengenal pria itu sebagai calon angkutan kota (angkot).
"Saya lihat dia (korban tewas) menyeberang jalan. Tiba-tiba terdengar suara benturan. Motor dan pengendaranya ikut terjatuh. Pengendaranya pingsan. Di jalan juga terlihat ada satu orang lagi terkapar," kata Wahid, tukang parkir di sekitar lokasi kejadian.
Setelah petugas datang, korban dievakuasi menggunakan kantung jenazah. "Penyeberang jalan katanya meninggal. Kalau pengendara motor luka parah," ujar dia.
Wahid mengaku sempat melihat mobil Carry warna merah melaju kencang dari arah Jembatan Pelangi menuju ke flyover Kiaracondong. "Dia (korban tewas) itu biasa nyaloan angkot. Cuma saya enggak tahu namanya. Katanya tabrak lari, mobil carry, saya lihat belakangnya saja ke arah Jembatan Kircon," tutur Wahid.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Bandung, Iptu Deden membenarkan peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Ibrahim Adjie yang menelan korban jiwa dan luka. "Satu meninggal. Satu lagi luka. Sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk identitasnya masih dicari," kata Deden.
Pengendara motor yang mengalami luka parahsaat ini berada di Rumah Sakit Santo Yusuf, Cicadas, Kota Bandung. (BACA JUGA: Driver Ojol Dibegal Penumpang di KBB, Korban Disiram Air Cabai )
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan berawal saat korban menyeberang jalan. Pada saat bersamaan melaju kencang mobil Carry warna merah dari arah Jembatan Pelangi ke flyover Kiaracondong. (BACA JUGA: Seniman Bandung Gusjur Mahesa Dukung Masyarakat Adat Sunda Cigugur )
Sementara dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi pengendara motor nopol D 6371 UAZ dari arah flyover Kiaracondong ke arah flyover Pelangi. (BACA JUGA: Edisis Nangis saat Beri Kesaksian di Sidang Korupsi RTH )
Tiba di lokasi kejadian, korban penyeberang jalan terjadi benturan keras terjadi. Diduga, korban penyeberang jalan tertabrak mobil Carry. Penyeberang jalan terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Efek dari korban pengendara motor terpental itu membentur pengendara sepeda motor. Akibatnya, motor korban oleng lalu terjatuh. Motor dan pengendaranya pun tergeletak di jalan.
Polisi dari Unit Laka Polrestabes Bandung kesulitan mengenali korban penyeberang jalan. Sebab, di pakaian korban tak ditemukan identitas apapu. Namun warga mengenal pria itu sebagai calon angkutan kota (angkot).
"Saya lihat dia (korban tewas) menyeberang jalan. Tiba-tiba terdengar suara benturan. Motor dan pengendaranya ikut terjatuh. Pengendaranya pingsan. Di jalan juga terlihat ada satu orang lagi terkapar," kata Wahid, tukang parkir di sekitar lokasi kejadian.
Setelah petugas datang, korban dievakuasi menggunakan kantung jenazah. "Penyeberang jalan katanya meninggal. Kalau pengendara motor luka parah," ujar dia.
Wahid mengaku sempat melihat mobil Carry warna merah melaju kencang dari arah Jembatan Pelangi menuju ke flyover Kiaracondong. "Dia (korban tewas) itu biasa nyaloan angkot. Cuma saya enggak tahu namanya. Katanya tabrak lari, mobil carry, saya lihat belakangnya saja ke arah Jembatan Kircon," tutur Wahid.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Bandung, Iptu Deden membenarkan peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Ibrahim Adjie yang menelan korban jiwa dan luka. "Satu meninggal. Satu lagi luka. Sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk identitasnya masih dicari," kata Deden.
(awd)