Dewan Dukung Rencana Perbaikan Pipa Perumda Air Minum Makassar

Senin, 27 Juli 2020 - 22:32 WIB
loading...
Dewan Dukung Rencana...
DPRD Makassar mendukung rencana Perumda Air Minum Makassar mengganti pipa yang tak layak. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, mendukung Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Makassar, untuk melakukan perbaikan sejumlah pipa.

Pasalnya saat ini mereka tengah dipusingkan dengan masalah pipa tua yang masih terpasang. Berdasarkan laporan dari Humas Perumda Air Minum Kota Makassar masih ada sekitar puluhan kilometer panjang pipa tua yang tersebar di kota-kota lama Makassar seperti Jalan Ratulangi, Sudirman dan Ahmad Yani.



Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar Mario David yang ditemui di ruangannya menjelaskan bahwa, semestinya pipa lama tersebut harus segera diganti agar pelayanan ke masyarakat bisa lebih baik.

"Pokoknya kalau harus perbaikan yah lakukan perbaikan, kenapa tidak, anggarannya banyak kok, kemarin itu deviden sempat kita kembalikan, itukan untuk infrastruktur, jadi ganti saja itu semua pipa-pipa lama," ujar legislator Nasdem ini.

Mario melaporkan tingkat pelayanan PDAM sendiri masih terpaut di angka 70%, sejumlah daerah masih belum bisa menikmati air, dan sebagian lainnya masih mengeluhkan air yang keruh.

Penggantian pipa tersebut dianggap dapat menjadi solusi jitu dalam menuntaskan persoalan tersebut.

Selain itu Mario meminta PDAM lebih bijak terhadap pelanggan air yang tidak mendapatkan pelayanan optimal dengan memberikan kebijakan ke mereka. "Ketika terjadi berlarut-larut (pelayanan yang tidak optimal) kami minta seluruh air baku itu gratis ke mereka," ujar Mario menyarankan.

Sementara itu Humas PDAM Kota Makassar Muhammad Rusli mengakui beberapa keluhan memang disebabkan oleh pipa-pipa tua yang terinstall di kota lama Makassar, sejumlah kebocoran dan air keruh banyak disebabkan oleh pipa-pipa tersebut sehingga dinilai urgen untuk segera menggantinya.

Dia membeberkan bahwa pipa tersebut merupakan sisa pipa dari zaman kolonial buatan Belanda yang tertanam sejak 1924, sehingga kebanyakan pipa sudah korosit dan mudah rusak yang mengakibatkan air keruh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)