Viral! Gunakan Badik dan Pistol, Preman Kampung di Garut Rampas Tas Berisi Uang
loading...
A
A
A
GARUT - Aksi premanisme kembali terjadi di Kabupaten Garut. Kali ini, seorang preman berinisial D (32) beraksi dengan melakukan perampasan terhadap dua orang yang melintasi Kampung Cikoleang, Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi.
Berpenampilan necis karena mengenakan jaket diduga berbahan kulit dan kacamata aviator, preman bersenjata lengkap tersebut merampas setelah menghentikan korbannya. Tak main-main, preman itu mengacung-acungkan badik dan pistol revolver kepada korban.
Video aksinya dengan sengaja direkam korban tanpa disadari oleh preman yang berdomisili di Kampung Babakan Salam, Desa Dangiang tersebut. Video itu pun viral usai korban yang diketahui seorang perempuan menyebarkannya ke media sosial.
Dalam rekaman visual sembunyi-sembunyi itu, percakapan antara pelaku dengan korban terdengar jelas. Bahkan aksinya melakukan pengancaman dengan mengacung-acungkan sebilah badik sambil menenteng pistol revolver terlihat.
“Aing mah jelema caduna dibohongan, lamun rek ngabohongan ka aing, teu mikeun ka aing an*ing, rek dibikeun ka aing moal? (Saya mah orang pantang dibohongi, kalau mau membohongi, tidak ngasih ke saya, mau diserahkan pada saya tidak?),” ucap preman itu.
Bahkan, di awal-awal video saat memaksa meminta korban menyerahkan tas yang dibawa sambil mengeluarkan badik dari balik jaketnya.Preman ini kemudian melontarkan kata-kata ancaman yang akan membunuh korban jika tak menuruti apa yang dia minta.
Tampak emosi, pelaku berbicara kasar dalam bahasa sunda saat memaki korban.Dapat dipastikan antara korban yang tidak lain perekam dengan preman itu sempat beradu argumen sebelum rekaman video dimulai.
Ia meminta agar korban memperlihatkan isi tas yang dibawa berikut menyerahkannya. ”Sok bijilkeun an*ing lamun sia hayang salamet. (Ayo perlihatkan kalau kamu mau selamat),” ujar preman itu saat beraksi.
Berpenampilan necis karena mengenakan jaket diduga berbahan kulit dan kacamata aviator, preman bersenjata lengkap tersebut merampas setelah menghentikan korbannya. Tak main-main, preman itu mengacung-acungkan badik dan pistol revolver kepada korban.
Video aksinya dengan sengaja direkam korban tanpa disadari oleh preman yang berdomisili di Kampung Babakan Salam, Desa Dangiang tersebut. Video itu pun viral usai korban yang diketahui seorang perempuan menyebarkannya ke media sosial.
Dalam rekaman visual sembunyi-sembunyi itu, percakapan antara pelaku dengan korban terdengar jelas. Bahkan aksinya melakukan pengancaman dengan mengacung-acungkan sebilah badik sambil menenteng pistol revolver terlihat.
“Aing mah jelema caduna dibohongan, lamun rek ngabohongan ka aing, teu mikeun ka aing an*ing, rek dibikeun ka aing moal? (Saya mah orang pantang dibohongi, kalau mau membohongi, tidak ngasih ke saya, mau diserahkan pada saya tidak?),” ucap preman itu.
Bahkan, di awal-awal video saat memaksa meminta korban menyerahkan tas yang dibawa sambil mengeluarkan badik dari balik jaketnya.Preman ini kemudian melontarkan kata-kata ancaman yang akan membunuh korban jika tak menuruti apa yang dia minta.
Tampak emosi, pelaku berbicara kasar dalam bahasa sunda saat memaki korban.Dapat dipastikan antara korban yang tidak lain perekam dengan preman itu sempat beradu argumen sebelum rekaman video dimulai.
Ia meminta agar korban memperlihatkan isi tas yang dibawa berikut menyerahkannya. ”Sok bijilkeun an*ing lamun sia hayang salamet. (Ayo perlihatkan kalau kamu mau selamat),” ujar preman itu saat beraksi.