Hubungan Inses Ayah dan Anak di Banyumas Terjadi 11 Tahun sejak Endang Berumur 12 Tahun

Senin, 26 Juni 2023 - 19:15 WIB
loading...
Hubungan Inses Ayah dan Anak di Banyumas Terjadi 11 Tahun sejak Endang Berumur 12 Tahun
Polisi kembali melakukan pencarian 3 mayat bayi yang dikubur Rudi dan Endnag hasil hubungan inses ayah dan anak di Banyumas. Foto: iNewsTV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Polresta Banyumas berhasil mengungkap ibu dan ayah bayi yang dikubur di kebun warga bernama Tomo. Belakangan terungkap, bayi-bayi itu adalah hasil hubungan inses antara ayah dan anak yang sudah terjadi 11 tahun sejak anaknya berumur 12 tahun.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengungkapkan, hubungan Rudi dan Endang yang merupakan ayah dan anak itu terjadi sejak tahun 2012, saat Endang berusia 12 tahun. Akibatnya, Endang melahirkan anak pertamanya pada tahun 2013 lalu.

“Endang kemudian melahirkan anak-anaknya hingga 7 kali dan semua dibunuh dan dikuburkan di sekitar lokasi gubuk tempat tinggalnya,” beber Agus.



Penangkapan Rudi (55) sang ayah setelah polisi lebih dulu menangkap ibu bayi, Endang (25). Dari pengakuan wanita itu, polisi akhirnya menangkap Rudi.

“Rudi dan Endang adalah ayah dan anak yang hidup bersama hingga menjalin hubungan tak lazim sebagai layaknya suami istri (inses). Dari pengakuan kedua pelaku ternyata masih ada lagi 3 kuburan yang belum ditemukan,” ungkap Kompol Agus.



Rudi ditangkap Satuan Resmob Polresta Banyumas Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi merupakan ayah kandung dari Endang, yang juga merupakan ibu ke 4 bayi yang ditemukan terkubur di kebun belakang milik Tomo, warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Sementara Rudi di hadapan polisi juga mengaku, sudah mengubur 7 bayi hasil hubungan dengan endang, anak kandungnya sendiri.



Polisi dibantu anjing pelacak segera melakukan penggalian lagi di kebun belakang milik Tomo, warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas beberapa hari lalu.

Penggalian dilakukan atas dasar pengakuan Rudi yang mengubur 7 anak-anaknya bersama Endang anak dari Rudi yang sekaligus ibu dari ke 7 bayi-bayi yang bunuhnya. “Pembunuhan ini terjadi sejak tahun 2013 hingga tahun 2021,” katanya

Dari penggalian pencarian 3 kuburan bayi pada senin sore ini, polisi masih belum menemukan titik terang, polisi hanya menemukan sebuah kain putih yang sudah kusam akibat terpendam.

Sedangkan 3 jasad bayi yang menurut pengakuan Rudi dan Endang dikubur di sekitar lokasi penemuan kerangka-kerangka sebelumnya itu tidak juga ditemukan polisi.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2378 seconds (0.1#10.140)