Kuburan Aborsi Massal Kembali Digali, 3 Jasad Bayi Diduga Masih Terkubur
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Polresta Banyumas kembali menggali lokasi penemuan kerangka manusia yang terkubur di pekarangan rumah warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu memimpin langsung pencarian kembali jazad bayi yang terkubur di halaman belakang rumah warga di Kelurahan Tanjung.
Lokasi kebun yang berdekatan dengan Sungai Banjaran ini diduga menjadi kuburan massal bayi hasil aborsi.
Informasi yang didapatkan, masih ada 3 lagi kuburan bayi yang belum ditemukan, sementara hingga Kamis siang (22/6/2023), polisi dan warga telah menemukan 4 kuburan yang berisi tulang-belulang bayi.
Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menyebutkan, saat penggalian Kamis siang (22/6/2023), polisi juga masih menemukan sejenis kain kafan yang sudah kusam dan terkubur di dekat kuburan bayi sebelumnya.
“Sedangkan ke empat kuburan yang telah ditemukan diduga tulang-belulang bayi ini jaraknya berdekatan hanya sekitar 5 meter satu sama lain,” ungkapnya.
Menurut warga setempat, sebelumnya di lokasi penemuan tulang-belulang bayi ini pernah tinggal seorang ayah berumur 55 tahun bersama anak perempuannya berumur 30 tahunan. “Mereka tinggal berdua di gubug dekat sungai dan menempati gubugnya sekitar 5 tahun lamanya,” kata Ketua RT, Saryono.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu memimpin langsung pencarian kembali jazad bayi yang terkubur di halaman belakang rumah warga di Kelurahan Tanjung.
Lokasi kebun yang berdekatan dengan Sungai Banjaran ini diduga menjadi kuburan massal bayi hasil aborsi.
Informasi yang didapatkan, masih ada 3 lagi kuburan bayi yang belum ditemukan, sementara hingga Kamis siang (22/6/2023), polisi dan warga telah menemukan 4 kuburan yang berisi tulang-belulang bayi.
Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menyebutkan, saat penggalian Kamis siang (22/6/2023), polisi juga masih menemukan sejenis kain kafan yang sudah kusam dan terkubur di dekat kuburan bayi sebelumnya.
“Sedangkan ke empat kuburan yang telah ditemukan diduga tulang-belulang bayi ini jaraknya berdekatan hanya sekitar 5 meter satu sama lain,” ungkapnya.
Menurut warga setempat, sebelumnya di lokasi penemuan tulang-belulang bayi ini pernah tinggal seorang ayah berumur 55 tahun bersama anak perempuannya berumur 30 tahunan. “Mereka tinggal berdua di gubug dekat sungai dan menempati gubugnya sekitar 5 tahun lamanya,” kata Ketua RT, Saryono.