Sadis! Geng Motor Bacok Warga Sukabumi Sambil Siaran Langsung di Media Sosial
loading...
Geng motor di Sukabumi, menyerang warga pakai senjata tajam sambil siaran langsung di media sosial. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A
A
A
SUKABUMI - Aksi sadis dilakukan anggota geng motor di Jalan Merdeka, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Mereka menyerang dan membacok warga sambil siaran langsung di media sosial, Sabtu (24/6/2023).
Akibat pembacokan tersebut, seorang pemuda berinisial MFS (25) menderita luka bacok pada kepala, punggung, dan jari tangan nyaris putus. Rekaman pembacokan tersebut, disiarkan langsung melalui akun Instagram salah satu terduga pelaku.
Dalam rekaman video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial, terlihat korban yang terjatuh lalu dikeroyok menggunakan senjata tajam oleh gerombolan geng motor. Korban yang sempat melawan menggunakan bambu, akhirnya terluka karena tidak bisa menghindar dari serangan brutal geng motor.
Salah satu warga sekitar, Rina Ramaniah (35) mengatakan, gerombolan geng motor yang diperkirakan berjumlah 50 orang tersebut, datang dari arah Jalan Pelabuhan II menuju Jalan Merdeka melewati korban yang sedang berkumpul bersama teman-temannya.
"Sama teman-temannya, cuma dia itu mau lari jatuh. Kata teman-teman mau lari jatuh, sedangkan teman-teman bisa lari. Dia jatuh karena tersandung, makanya langsung jadi korban pembacokan pertama," ujar Rina.
Akibat serangan geng motor tersebut, lanjut Rina, korban mengalami luka di kepala, tangan sama punggung dan harus dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, di lokasi tempat tinggalnya tersebut, sudah sering kejadian geng motor menyerang warga, namun tidak separah ini.
Sementara itu Kapolsek Lembursitu, Polres Sukabumi, AKP Agus Suherman mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan penyelidikan terkait pembacokan terhadap warga, yang diduga dilakukan oleh geng motor tersebut.
"Untuk sementara kaitannya dengan kejadian tadi subuh dini hari, bahwa telah terjadi pengeroyokan atau penganiayaan yang mengakibatkan salah satu warga mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan maupun bagian pinggang. Hari ini ada tindakan operasi karena kabarnya jari nyaris putus," ujar Agus.
Agus menambahkan, dugaan sementara pelaku pembacokan diduga merupakan anggota geng motor. Namun pihaknya belum bisa memastikan dari kelompok geng motor mana yang melakukan penyerangan tersebut, karena masih dalam tahap penyelidikan.
Akibat pembacokan tersebut, seorang pemuda berinisial MFS (25) menderita luka bacok pada kepala, punggung, dan jari tangan nyaris putus. Rekaman pembacokan tersebut, disiarkan langsung melalui akun Instagram salah satu terduga pelaku.
Dalam rekaman video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial, terlihat korban yang terjatuh lalu dikeroyok menggunakan senjata tajam oleh gerombolan geng motor. Korban yang sempat melawan menggunakan bambu, akhirnya terluka karena tidak bisa menghindar dari serangan brutal geng motor.
Salah satu warga sekitar, Rina Ramaniah (35) mengatakan, gerombolan geng motor yang diperkirakan berjumlah 50 orang tersebut, datang dari arah Jalan Pelabuhan II menuju Jalan Merdeka melewati korban yang sedang berkumpul bersama teman-temannya.
"Sama teman-temannya, cuma dia itu mau lari jatuh. Kata teman-teman mau lari jatuh, sedangkan teman-teman bisa lari. Dia jatuh karena tersandung, makanya langsung jadi korban pembacokan pertama," ujar Rina.
Akibat serangan geng motor tersebut, lanjut Rina, korban mengalami luka di kepala, tangan sama punggung dan harus dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, di lokasi tempat tinggalnya tersebut, sudah sering kejadian geng motor menyerang warga, namun tidak separah ini.
Sementara itu Kapolsek Lembursitu, Polres Sukabumi, AKP Agus Suherman mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan penyelidikan terkait pembacokan terhadap warga, yang diduga dilakukan oleh geng motor tersebut.
"Untuk sementara kaitannya dengan kejadian tadi subuh dini hari, bahwa telah terjadi pengeroyokan atau penganiayaan yang mengakibatkan salah satu warga mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan maupun bagian pinggang. Hari ini ada tindakan operasi karena kabarnya jari nyaris putus," ujar Agus.
Agus menambahkan, dugaan sementara pelaku pembacokan diduga merupakan anggota geng motor. Namun pihaknya belum bisa memastikan dari kelompok geng motor mana yang melakukan penyerangan tersebut, karena masih dalam tahap penyelidikan.
(eyt)
Lihat Juga :
