Gubernur Khofifah Imbau Penyembelihan Hewan Kurban Terapkan Prinsip Animal Welfare

Sabtu, 24 Juni 2023 - 21:48 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Imbau Penyembelihan Hewan Kurban Terapkan Prinsip Animal Welfare
Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal Pegirian, Surabaya, menjelang Idul Adha 1444 H
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal Pegirian, Surabaya, menjelang Idul Adha 1444 H, Sabtu (24/6). Di lokasi, orang nomor satu di Jatim melihat langsung kesiapan peralatan yang nanti digunakan untuk menyembelih hewan kurban.

Selain itu, ia juga memastikan keberadaan juru sembelih halal di RPH Pegirian Surabaya. Selanjutnya, juga meninjau ruang potong hewan yang dalam keadaan bersih dan dilengkapi dengan lafal basmalah di sisi kanan kiri tembok. Tujuannya, agar para penyembelih senantiasa mengingat untuk mengucap basmalah sebelum proses penyembelihan.

"Kami mengepresiasi bahwa di sini hewannya sehat, didampingi dokter hewan, dan juga sudah ada juleha (juru sembelih halal) yang bersertifikat," katanya.

Tak hanya itu, mengacu dari RPH Pegirian, Khofifah memberikan imbauan agar RPH di Jatim menerapkan prinsip Animal Welfare atau kesejahteraan hewan dalam proses mempersiapkan hewan kurban.

Baca juga: Nelayan Relawan Ganjar Ajak Masyarakat Puger Menanam Mangrove

"Selain sehat dan baik untuk hewan kurban dan yang mengkonsumsi, prinsip kesejahteraan ini juga memenuhi syarat sesuai dengan fiqih. Maka tentu kita harus menuju kesana. Hewan kurban jangan dibanting tetapi direbahkan," ungkap Khofifah.

Mantan Mensos RI ini memaparkan beberapa hal terkait Animal Welfare sendiri. Antara lain, bagi hewan dilarang ada pembantingan, hewan harus disembelih dengan mata pisau tajam, dan sebelum proses penyembelihan diberi pakan serta pengawasan kesehatan yang baik serta dengan cara yang baik.

"Untuk pisau juga harus menggunakan mata pisau yang tajam. Sebelum proses penyembelihan, kesehatan hewan kurban harus menjadi concern kita. Harus diberi pakan yang baik dan diawasi kesehatannya," lanjutnya.

RPH Pegirikan sendiri sudah bersertifikat Halal dan sertifikat NKV. Berada di luas tanah sebesar 20.000 m², kapasitas pemotongan RPH ini sebanyak 300 - 400 ekor. RPH ini mampu menampung 700 ekor sebelum pemotongan dan jumlah pemotongan rata-rata sebanyak 130 ekor per hari.

Lebih lanjut, dari total jumlah SDM di RPH Pegirikan, jumlah Petugas AMPM sebanyak 4 orang, jumlah penyelia Halal 4 orang, terdapat 2 orang Juleha, dan jumlah penjagal sebanyak 34 orang. Jam operasional pemotongan biasa dimulai pada pukul 23.00 WIB.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1106 seconds (0.1#10.140)