Mencekam! Bentrokan Pecah di Konawe, Warga Protes Debu Batu Bara Dibalas Tembakan Gas Air Mata
loading...
A
A
A
KONAWE - Suasana mencekam terjadi di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, saat warga menggelar aksi demonstrasi memprotes debu batu baru. Bentrokan tak dapat dihindarkan, saat warga mulai beringat saat berdemonstrasi.
Demonstrasi warga yang kian beringas, dibalas dengan tembakan gas air mata dari aparat kepolisian. Massa berupaya masuk ke dalam pabrik, namun upaya itu dihadang barikade polisi hingga terjadi bentrokan.
Massa kian beringas, dan melempari barikade polisi menggunakan batu serta benda apapun yang ada di sekitar mereka. Bentrokan antara warga dengan polisi tersebut, terjadi berulang kali di sekitar pabrik.
Koordinator aksi, Wahab menagatakn, warga Desa Motui melakukan aksi protes terhadap manajemen pabrik pemurnian nikel, karena terjadi polusi udara yang diakibatkan debu sisa pembakaran batu bara.
"Kami warga protes, karena debu batu bara sudah sangat mengganggu. Warga meminta agar perusahaan dapat bertanggung jawab, dan memberikan ganti rugi kepada warga yang terkena dampak debu batu bara tersebut," tegas Wahab.
Akibat bentrokan yang terjadi, satu anggota Polres Konawe terluka akibat terkena lemparan batu. Warga kembali akan menggelar aksi demonstrasi, jika tuntutannya tidak segera dipenuhi.
Demonstrasi warga yang kian beringas, dibalas dengan tembakan gas air mata dari aparat kepolisian. Massa berupaya masuk ke dalam pabrik, namun upaya itu dihadang barikade polisi hingga terjadi bentrokan.
Massa kian beringas, dan melempari barikade polisi menggunakan batu serta benda apapun yang ada di sekitar mereka. Bentrokan antara warga dengan polisi tersebut, terjadi berulang kali di sekitar pabrik.
Koordinator aksi, Wahab menagatakn, warga Desa Motui melakukan aksi protes terhadap manajemen pabrik pemurnian nikel, karena terjadi polusi udara yang diakibatkan debu sisa pembakaran batu bara.
"Kami warga protes, karena debu batu bara sudah sangat mengganggu. Warga meminta agar perusahaan dapat bertanggung jawab, dan memberikan ganti rugi kepada warga yang terkena dampak debu batu bara tersebut," tegas Wahab.
Baca Juga
Akibat bentrokan yang terjadi, satu anggota Polres Konawe terluka akibat terkena lemparan batu. Warga kembali akan menggelar aksi demonstrasi, jika tuntutannya tidak segera dipenuhi.
(eyt)