Uang Study Tour SMPN 10 Tangerang Rp492 Juta Dibawa Kabur Agen Travel, Sekolah Kebingungan
loading...
A
A
A
”Waktu itu dalam kondisi mendesak karena ada tekanan orang tua Kepsek menelpon saya. 'Bu apa saya gadaikan rumah saya buat anak bisa ke jogja'. Itu kan sebagai bentuk tanggung jawab dan usaha kami, bahwa kami tidak lari dari tanggung jawab,” ungkapnya.
Muniroh mengakui penipuan ini memang kesalahan dari pihak sekolah. Sebab, pihak sekolah terlalu percaya dengan agen travel. ”Memang dari wali murid ada yang anggap kita bodoh karena terlalu percaya dan tidak ada perjanjian hitam di atas putih,” katanya.
Sementara, pihak agen Travel sampai saat ini masih berkeliaran bebas. Sebab, pihak sekolah belum fokus untuk melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota. Sebenarnya, pihak sekolah telah melaporkannya.
Namun, masih ada persyaratan yang kurang. Sehingga untuk saat ini pihak sekolah fokus untuk mengembalikan dana tersebut. Sebelumnya diberitakan uang study tour SMPN 10 Kota Tangerang dibawa kabur oleh pihak agen perjalanan wisata.
Muniroh mengakui penipuan ini memang kesalahan dari pihak sekolah. Sebab, pihak sekolah terlalu percaya dengan agen travel. ”Memang dari wali murid ada yang anggap kita bodoh karena terlalu percaya dan tidak ada perjanjian hitam di atas putih,” katanya.
Sementara, pihak agen Travel sampai saat ini masih berkeliaran bebas. Sebab, pihak sekolah belum fokus untuk melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota. Sebenarnya, pihak sekolah telah melaporkannya.
Namun, masih ada persyaratan yang kurang. Sehingga untuk saat ini pihak sekolah fokus untuk mengembalikan dana tersebut. Sebelumnya diberitakan uang study tour SMPN 10 Kota Tangerang dibawa kabur oleh pihak agen perjalanan wisata.
(ams)