Gagal Menikung dengan Kecepatan Tinggi, Warga Kolaka Utara Tewas Kecelakaan
loading...
A
A
A
KOLAKA UTARA - Nahas menimpa Indo Ake (58), Warga Desa Lanipa-nipa, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia tewas kecelakaan pada pukul 16.45 wita, Rabu (14/6/2023) setelah motor yang dikendarainya terjatuh .
Peristiwa itu terjadi di jalur menurun, jalan Trans Sulawesi, Desa Ponggiha dengan kecepatan tinggi.
Kasat Lantas Polres Kolut, Iptu Deda Wijaya menjelaskan, Indo Ake saat kejadian bergerak dari arah Utara Desa lanipa-nipa menuju selatan Lasusua.
Ia mengendarai motor Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi (nopol) DT 6312 AJ. "Berboncengan dengan menantunya, Nurfainah (22)," ujarnya, Kamis (15/6/2023).
Pada saat menuruni jalan Trans Sulawesi di Desa Ponggiha, sambung Iptu Deda Wijaya, Indo Ake tidak mampu menguasai kendaraannya saat menikung. Motornya yang sedang melaju kencang membuatnya keduanya terpental ke kanan jalan.
Disaat terkapar, Indo Ake membentur batu di bahu jalan hingga berlumuran darah. Warga yang menjumpai mereka langsung melarikannya ke BLUD Djafar Harun, Lasusua. "Sebelum ditangani, Indo Ake sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Baca: Buruh Tambang Demo, Arus Lalin di Depan Gedung DPRD KBB Ditutup.
Dari keterangan medis, Indo Ake alami luka robek pada dagu, memar di leher dan kelopak mata serta bengkak pada pelipis kanan. Ada pun Nurfainah masih dirawat dan alami luka lecet dan memar pada pipi kiri. "Kerugian materil Rp500.000," pungkasnya.
Peristiwa itu terjadi di jalur menurun, jalan Trans Sulawesi, Desa Ponggiha dengan kecepatan tinggi.
Kasat Lantas Polres Kolut, Iptu Deda Wijaya menjelaskan, Indo Ake saat kejadian bergerak dari arah Utara Desa lanipa-nipa menuju selatan Lasusua.
Ia mengendarai motor Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi (nopol) DT 6312 AJ. "Berboncengan dengan menantunya, Nurfainah (22)," ujarnya, Kamis (15/6/2023).
Pada saat menuruni jalan Trans Sulawesi di Desa Ponggiha, sambung Iptu Deda Wijaya, Indo Ake tidak mampu menguasai kendaraannya saat menikung. Motornya yang sedang melaju kencang membuatnya keduanya terpental ke kanan jalan.
Disaat terkapar, Indo Ake membentur batu di bahu jalan hingga berlumuran darah. Warga yang menjumpai mereka langsung melarikannya ke BLUD Djafar Harun, Lasusua. "Sebelum ditangani, Indo Ake sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Baca: Buruh Tambang Demo, Arus Lalin di Depan Gedung DPRD KBB Ditutup.
Dari keterangan medis, Indo Ake alami luka robek pada dagu, memar di leher dan kelopak mata serta bengkak pada pelipis kanan. Ada pun Nurfainah masih dirawat dan alami luka lecet dan memar pada pipi kiri. "Kerugian materil Rp500.000," pungkasnya.
(nag)