Pilkada Kalimantan Tengah, PDIP Pilih Sugianto atau Riban?
loading...
A
A
A
PALANGKARAYA - Penjaringan orang nomor satu di Kalimantan Tengah terus bergulir, PDIP menjadi satu satunya partai yang dapat mengusung calonnya sendiri.
Namun hingga saat ini partai berlambang Banteng tersebut belum mengumumkan siapa yang akan menempati kursi calon Gubernur Kalteng.
Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai, di antara sejumlah nama yang mencuat, nama petahana Sugianto Sabran dan mantan Wali Kota Palangkaraya Riban Satia menarik untuk dicermati. (Baca juga: Petugas Bubarkan Musik Dangdut di Hari Terakhir PSBB di Palangkaraya )
Menurut dia, kedua calon tersebut tentu memiliki plus minus, dan sama-sama memiliki peluang. Namun, salah satu untuk melihat siapa yang layak dipilih tentu kita bisa melihat rekam jejak kandidat.
“Salah satu pertimbangan partai dalam memberikan rekomendasi dukungan sebagai bagian menerapkan screening kaderisasi, dan bagi masyarakat kepemimpinan yang bebas dari masalah hukum akan memudahkan selama memimpin," kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7/2020). (Baca juga: Pemerintah Tetapkan Kalteng sebagai Kawasan Food Estate )
Soal sosok kepemimpinan, menurut Arif, Kalteng membutuhkan pemimpin yang dapat menjawab persoalan masyarakat, memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan warga, dan yang utama menempatkan warga Kalteng sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek pembangunan.
"Karena itu, Kalteng mesti memiliki pemimpin yang peka terhadap persoalan masyarakat, memahami karakter dan persoalan kalteng, aspiratif terhadap suara publik, mengedepankan pembangunan yang ramah lingkungan, dan mampu mengakselerasi kemajuan di semua bidang, khususnya sektor-sektor strategis seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, perdagangan," kata dia.
Isu krusial seperti tanah adat, kata dia, pengelolaan amdal dan ekpansi korporasi ke hutan-hutan yang mengganggu ekosistem pun harus menjadi agenda bagi paslon calon Gubernur Kalteng.
Namun hingga saat ini partai berlambang Banteng tersebut belum mengumumkan siapa yang akan menempati kursi calon Gubernur Kalteng.
Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai, di antara sejumlah nama yang mencuat, nama petahana Sugianto Sabran dan mantan Wali Kota Palangkaraya Riban Satia menarik untuk dicermati. (Baca juga: Petugas Bubarkan Musik Dangdut di Hari Terakhir PSBB di Palangkaraya )
Menurut dia, kedua calon tersebut tentu memiliki plus minus, dan sama-sama memiliki peluang. Namun, salah satu untuk melihat siapa yang layak dipilih tentu kita bisa melihat rekam jejak kandidat.
“Salah satu pertimbangan partai dalam memberikan rekomendasi dukungan sebagai bagian menerapkan screening kaderisasi, dan bagi masyarakat kepemimpinan yang bebas dari masalah hukum akan memudahkan selama memimpin," kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7/2020). (Baca juga: Pemerintah Tetapkan Kalteng sebagai Kawasan Food Estate )
Soal sosok kepemimpinan, menurut Arif, Kalteng membutuhkan pemimpin yang dapat menjawab persoalan masyarakat, memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan warga, dan yang utama menempatkan warga Kalteng sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek pembangunan.
"Karena itu, Kalteng mesti memiliki pemimpin yang peka terhadap persoalan masyarakat, memahami karakter dan persoalan kalteng, aspiratif terhadap suara publik, mengedepankan pembangunan yang ramah lingkungan, dan mampu mengakselerasi kemajuan di semua bidang, khususnya sektor-sektor strategis seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, perdagangan," kata dia.
Isu krusial seperti tanah adat, kata dia, pengelolaan amdal dan ekpansi korporasi ke hutan-hutan yang mengganggu ekosistem pun harus menjadi agenda bagi paslon calon Gubernur Kalteng.
(nth)