Pegawai Koperasi di Simalungun Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Diduga karena Putus Cinta
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Seorang pegawai Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun ditemukan tewas gantung diri di gudang kantornya di Perumahan Java Residence, desa Bandar Jawa,Jumat (9/6/2023). Korban bernama Juan Felix Tampubolon (22) diduga nekad mengakhiri hidupnya karena putus cinta.
Motif korban mengakhiri hidupnya dengan ganting diri diperkuat dengan adanya surat yang ditemukan di saku celananya. Korban ditemukan rekan sekerjanya yang sebelumnya heran tidak melihat keberadaannya di rumah sekaligus kantor saat bangun tidur.
Rekan-rekannya kemudian mencarinya di sekitar rumah dan mendapatinya sudah tewas tergantung dengan seutas tali di gudang rumah tersebut.
Polisi dari Polsek Perdagangan dipimpin Kanit Reskrim Iptu Fritsel G Sitohang yang menerima informasi warga, kemudian turun melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad korban.
Atas permintaan keluarga, jasad korban tidak dilakukan visum dan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tindak kekerasan di tubuh korban,sehingga langsung diserahkan kepada keluarganya.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu dan menyebutkan jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga di Pematang Siantar.
"Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan tidak dilakukan visum sesuai permintaan keluarga," ujar Ronald.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Motif korban mengakhiri hidupnya dengan ganting diri diperkuat dengan adanya surat yang ditemukan di saku celananya. Korban ditemukan rekan sekerjanya yang sebelumnya heran tidak melihat keberadaannya di rumah sekaligus kantor saat bangun tidur.
Rekan-rekannya kemudian mencarinya di sekitar rumah dan mendapatinya sudah tewas tergantung dengan seutas tali di gudang rumah tersebut.
Polisi dari Polsek Perdagangan dipimpin Kanit Reskrim Iptu Fritsel G Sitohang yang menerima informasi warga, kemudian turun melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad korban.
Atas permintaan keluarga, jasad korban tidak dilakukan visum dan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tindak kekerasan di tubuh korban,sehingga langsung diserahkan kepada keluarganya.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu dan menyebutkan jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga di Pematang Siantar.
"Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan tidak dilakukan visum sesuai permintaan keluarga," ujar Ronald.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(don)