Teganya Ibu Ini, Bakar Banyinya Gara-gara Takut Ketahuan Melahirkan di Luar Nikah
loading...
A
A
A
MOROWALI - Seorang wanita muda di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), tega membakar bayi yang baru dilahirkannya. Alasannya karena takut ketahuan orang tua dan teman-temannya melahirkan di luar nikah.
Mendapat informasi itu, jajaran Polres Morowali bergerak cepat dan berhasil menangkap ibu bayi yang tega membakar anaknya.
Polres Morowali berhasil mengungkap kasus pembakaran seorang bayi berjenis kelamin laki- laki yang terjadi di Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali.
Polisi bahkan berhasil menangkap pelaku pembakaran bayi ini seorang perempuan berinisial NKD (22) yang tak lain adalah ibu kandung dari bayi malang tersebut.
Kapolres Morowali AKBP Supriyanto mengatakan, dalam pengakuan tersangka NKD, peristiwa itu terjadi pada hari Senin (5/6/2023).
“Dia membakar bayinya dikarenakan takut sama orang tua dan teman- temannya,” katanya.
Kepada polisi, NKD mengaku melahirkan bayi laki-laki tersebut di kamar kos tempat tinggalnya, bayi tersebut lahir tanpa menangis dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Baca juga: Terungkap! Ibu Muda di Kampar Tega Bunuh Anaknya Hanya Gegara Hiperaktif
Kapolres berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan memastikan pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Tim juga akan memberikan pendampingan dan perlindungan kepada NKD agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Sedangkan untuk kekasih pelaku, kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, dan jika telah ditemukan pihaknya akan meminta keterangan tentang kepastian hubungannya dengan pelaku.
Mendapat informasi itu, jajaran Polres Morowali bergerak cepat dan berhasil menangkap ibu bayi yang tega membakar anaknya.
Polres Morowali berhasil mengungkap kasus pembakaran seorang bayi berjenis kelamin laki- laki yang terjadi di Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali.
Polisi bahkan berhasil menangkap pelaku pembakaran bayi ini seorang perempuan berinisial NKD (22) yang tak lain adalah ibu kandung dari bayi malang tersebut.
Kapolres Morowali AKBP Supriyanto mengatakan, dalam pengakuan tersangka NKD, peristiwa itu terjadi pada hari Senin (5/6/2023).
“Dia membakar bayinya dikarenakan takut sama orang tua dan teman- temannya,” katanya.
Kepada polisi, NKD mengaku melahirkan bayi laki-laki tersebut di kamar kos tempat tinggalnya, bayi tersebut lahir tanpa menangis dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Baca juga: Terungkap! Ibu Muda di Kampar Tega Bunuh Anaknya Hanya Gegara Hiperaktif
Kapolres berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan memastikan pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Tim juga akan memberikan pendampingan dan perlindungan kepada NKD agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Sedangkan untuk kekasih pelaku, kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, dan jika telah ditemukan pihaknya akan meminta keterangan tentang kepastian hubungannya dengan pelaku.
(nic)