Kuli Bangunan Korban Penganiayaan Oknum Polisi di Sampang Cabut Laporan
loading...
A
A
A
SAMPANG - Kuli bangunan Rosidi yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum intel polisi di Sampang memilih jalur damai. Dia mencabut laporannya di Mapolres Sampang. Penyelidikan kasus itu pun dihentikan.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menyampaikan, kasus yang menyeret Bripka EP bertugas di Satintelkam Polres Sampang itu dihentikan.
Menurutnya, korban mencabut laporan dugaan penganiayaan itu tanpa paksaan maupun tekanan.
"Untuk kasus pidana penganiayaan saat ini sudah dihentikan, karena pelapor sudah menandatangani surat pencabutan laporan atas perkara yang dilaporkan," ujar Sujianto, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Polres Sampang Kumpulkan Alat Bukti Oknum Polisi Diduga Aniaya Kuli Bangunan
Diberitakan Rosidi diduga dianiaya oknum anggota polisi Polres Sampang berinisial EP pada Sabtu 3 Juni 2023. Kasus ini dipicu lantaran oknum polisi tidak terima istrinya diganggu Rosidi saat mengendarai sepeda motor di sekitar lokasi proyek pembangunan tempat Rosidi bekerja.
Sehingga Rosidi melaporkan kejadian itu ke Mapolres Sampang.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menyampaikan, kasus yang menyeret Bripka EP bertugas di Satintelkam Polres Sampang itu dihentikan.
Menurutnya, korban mencabut laporan dugaan penganiayaan itu tanpa paksaan maupun tekanan.
"Untuk kasus pidana penganiayaan saat ini sudah dihentikan, karena pelapor sudah menandatangani surat pencabutan laporan atas perkara yang dilaporkan," ujar Sujianto, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Polres Sampang Kumpulkan Alat Bukti Oknum Polisi Diduga Aniaya Kuli Bangunan
Diberitakan Rosidi diduga dianiaya oknum anggota polisi Polres Sampang berinisial EP pada Sabtu 3 Juni 2023. Kasus ini dipicu lantaran oknum polisi tidak terima istrinya diganggu Rosidi saat mengendarai sepeda motor di sekitar lokasi proyek pembangunan tempat Rosidi bekerja.
Sehingga Rosidi melaporkan kejadian itu ke Mapolres Sampang.
(msd)