Meriah, Tradisi Labuh Laut Larung Sembonyo di Prigi Beach Carnival 2023

Sabtu, 03 Juni 2023 - 18:20 WIB
loading...
Meriah, Tradisi Labuh Laut Larung Sembonyo di Prigi Beach Carnival 2023
Tradisi upacara adat sedekah laut tumpeng agung menjadi wujud syukur masyarakat pesisir Teluk Prigi Kecamatan Watulimo atas tangkapan hasil laut yang melimpah.
A A A
TRENGGALEK - Tradisi upacara adat sedekah laut tumpeng agung menjadi wujud syukur masyarakat pesisir Teluk Prigi Kecamatan Watulimo atas tangkapan hasil laut yang melimpah.

Tradisi yang juga disebut Larung Sembonyo ini lalu menjadi bagian dari event Prigi Beach Carnival 2023. Banyak rangkaian kegiatan menarik yang digelar untuk memeriahkan Larung Sembonyo dan Prigi Beach Carnival Tahun ini. Mulai dari pertunjukan tari, lomba maskot carnival, fashion show, pasar malam & bazar rakyat, pagelaran wayang, limbukan.

Selain menjadi upaya pelestarian adat, Bupati Nur Arifin berharap event ini dapat mengungkit perekonomian di Kabupaten Trenggalek.

Ke depan diharapkan gelaran olahraga pantai juga bisa masuk dalam festival pantai ini, seperti standup paddle boarding, lomba balap perahu layar, dan olahraga pantai lainnya.
Meriah, Tradisi Labuh Laut Larung Sembonyo di Prigi Beach Carnival 2023

Mas Ipin juga menambahkan rangkaian kegiatan ini ke depan semakin didukung dengan infrastruktur yang ada, seperti Jalan Lintas Selatan, bandara di Kediri, serta akses exit jalan tol yang sampai di perbatasan Tulungagung.

"Jadi event seperti ini akan mengisi bahwa infratsruktur yang sudah dibangun untuk kemudian berdaya guna bermanfaat untuk masyarakat khususnya melalui event dan pertunjukan seperti ini," ujarnya.

Bupati muda ini menyebut jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Trenggalek hingga saat ini berada pada 500 ribu wisatawan, biasanya berada di angka 800 ribu pengunjung. Akan tetapi diharapkan dengan adanya dukungan infrastruktur dan event jumlah kunjungan wisatawan bisa ditargetkan hingga di atas 1 juta kunjungan.

"Harapannya dengan adanya event ini juga meningkatkan purchasing daripada masyarakat wisatawan karena event-nya di sini ada empat hari lebih lama dalam waktu lebih lama dan tentunya uang yang berputar di Trenggalek pun juga lebih banyak," tuturnya.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)