RPA Perindo Datangi Kejaksaan Negeri Tulungagung, Desak Pelaku Pencabulan Anak Dihukum Berat

Jum'at, 02 Juni 2023 - 14:20 WIB
loading...
RPA Perindo Datangi...
Ketua RPA Perindo Pusat Jeannie Latumahina mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung untuk mengawal proses hukum kasus pencabulan anak di bawah umur. Foto/iNews TV/Anang Agus Faisal
A A A
TULUNGAGUNG - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Jawa Timur untuk mengawal proses hukum kasus pencabulan anak di bawah umur. Dalam pertemuan, RPA Perindo mendesak agar pelaku pencabulan anak dihukum seberat-beratnya.

Rombongan dipimpin langsung Ketua RPA Perindo Pusat Jeannie Latumahina bersama dengan pengurus RPA Tulungagung saat mendatangi Kejari Tulungagung.



Pihak kejaksaan pun menerima kedatangan Ketua RPA Perindo pukul 11.00 WIB. Pertemuan diwakili oleh Kasi Intel Kejaksaan serta Kasi Pidum.

Menurut Jeannie, kasus pencabulan anak di bawah umur ini menimpa seorang anak yang berusia 12 tahun dengan tersangka tetangganya sendiri.



"Pelaku merupakan tetangganya sendiri. Korban masih 12 tahun. Kita kawal kasusnya," kata Jeannie, Rabu (31/5/2023).

Kasus ini mendapatkan perhatian dari RPA Perindo dan berharap hasil audiensi dengan pihak Kejari Tulungagung ini pelaku bisa dihukum dengan seberat-beratnya.



Menurut Jeannie, dirinya datang ke kantor kejaksaan Tulungagung ini dalam rangka untuk berudiensi dan menanyakan terkait dengan perkara yang ditanganinya.

"Kami meminta pelaku kekerasan anak di bawah umur dihukum seberat-beratnya," ujarnya.

Sementara itu Kasi Pidum Kejaksaan Rudi Kurniawan mengatakan bahwa saat ini kasus pencabulan anak tersebut sudah masuk ke Kejaksaan. Dalam hal ini pihak Kejaksaan akan segera melimpahkan ke pengadilan jika sudah lengkap.

"Untuk tuntutannya nanti akan dilakukan di persidangan pengadilan," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2387 seconds (0.1#10.140)