Pemandu Karaoke Cantik Tewas Dianiaya, Polisi Tangkap Kekasih Korban
loading...
A
A
A
BATANG - Kematian wanita cantik yang berprofesi sebagai pemandu karaoke, Lutfi Erfiana alias Sofi (24) menggegerkan warga Kabupatenm Batang, Jawa Tengah. Anggota Satreskrim Polres Batang, dengan cepat berhasil menangkap pelaku penganiayaan berujung maut tersebut.
Pelaku penganiayaan pemandu karaoke yang berhasil ditangkap polisi tersebut, diketahui bernama Aris (35) warga Waleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Aris merupakan kekasih korban, yang telah menjalin hubungan sejak lima tahun terakhir.
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar menyebutkan, diduga Aris merupakan pelaku tunggal dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan wanita pemandu karaoke tewas dengan kondisi penuh luka lebam.
Polisi berhasil mengidentifikasi Aris sebagai pelaku tunggal penganiayaan terhadap pemandu karaoke tersebut, setelah menemukan rekaman CCTV yang ada di tempat karaoke di Jalur Pantura Kabupaten Batang.
Sebelum melakukan penganiayaan, Aris mendatangi tempat karaoke yang menjadi tempat kerja korban. Aris berniat untuk menikahi korban, namun ajakan menikah tersebut justru ditolak oleh korban, dan korban justru mencacimaki pelaku.
Kondisi pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras (Miras), dan sudah terlanjur menceraikan istrinya, langsung naik pitam dan mengacungkan senjata tajam berupa pedang kepada korban.
Pelaku penganiayaan pemandu karaoke yang berhasil ditangkap polisi tersebut, diketahui bernama Aris (35) warga Waleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Aris merupakan kekasih korban, yang telah menjalin hubungan sejak lima tahun terakhir.
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar menyebutkan, diduga Aris merupakan pelaku tunggal dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan wanita pemandu karaoke tewas dengan kondisi penuh luka lebam.
Polisi berhasil mengidentifikasi Aris sebagai pelaku tunggal penganiayaan terhadap pemandu karaoke tersebut, setelah menemukan rekaman CCTV yang ada di tempat karaoke di Jalur Pantura Kabupaten Batang.
Sebelum melakukan penganiayaan, Aris mendatangi tempat karaoke yang menjadi tempat kerja korban. Aris berniat untuk menikahi korban, namun ajakan menikah tersebut justru ditolak oleh korban, dan korban justru mencacimaki pelaku.
Kondisi pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras (Miras), dan sudah terlanjur menceraikan istrinya, langsung naik pitam dan mengacungkan senjata tajam berupa pedang kepada korban.