Pemandu Karaoke Cantik Tewas Penuh Lebam di Sekujur Tubuh, Terekam CCTV Dianiaya Kekasih

Kamis, 01 Juni 2023 - 20:02 WIB
loading...
Pemandu Karaoke Cantik Tewas Penuh Lebam di Sekujur Tubuh, Terekam CCTV Dianiaya Kekasih
Pemandu karaoke berparas cantik yang diketahui bernama Lutfi Erfiana (24) yang akrab disapa Sofi tewas akibat dianiaya dengan benda tumpul. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
A A A
BATANG - Seorang pemandu karaoke berparas cantik, yang diketahui bernama Lutfi Erfiana (24) tewas dengan kondisi mengenaskan. Wanita yang akrab disapa Sofi tersebut, mengalami luka lebam akibat benda tumpul di sekujur tubuhnya.



Wanita pemandu karaoke di Jalur Pantura Kabupaten Batang, Jateng, tersebut, terekam CCTV bertengkar dengan kekasihnya, sebelum akhirnya tewas mengenaskan. Dalam rekaman CCTV di tempat karaoke tersebut, terlihat wanita pemandu karaoke ini bertengkar hebat dengan pria yang diduga kekasihnya.



Pria yang diduga kekasih wanita pemandu karaoke tersebut, terlihat mengenakan baju dan celana hitam sambil menenteng sebilah pedang. Sementara Sofi terlihat mengenakan baju putih. Mereka terlibat cekcok, dan saling pukul.



Korban sempat menempeleng pelaku, dan mengancam akan memukul pelaku menggunakan botol minuman keras (Miras) yang diambil dari meja. Sementara pelaku tak kalah sadisnya, dia berulang kali memukul pemandu karaoke tersebut dengan tangan kanannya, sambil mengacungkan pedang.

Pemandu karaoke tersebut sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Kalisari Batang, namun setelah tiga jam menjalani perawatan medis nyawanya tak dapat diselamatkan. Peristiwa penganiayaan berujung kematian pemandu karaoke ini, terjadi Kamis (1/6/2023).

Pemandu Karaoke Cantik Tewas Penuh Lebam di Sekujur Tubuh, Terekam CCTV Dianiaya Kekasih


Petugas kepolisian yang mendapat informasi kematian pemandu karaoke tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dan identifikasi rekaman CCTV, akhirnya petugas berhasil mengidentifikasi terduga pelaku penganiayaan tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3497 seconds (0.1#10.140)