PAN Rekomendasikan Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Jadi Cabup Tasikmalaya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Menjelang pelaksanaan pilkada serentak, kontestasi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya saat ini kian memanas. Diluar dugaan, Partai Amanat Nasiona l (PAN) yang sebelumnya digadang-gadang akan mendukung petahana buyar dihantam ombak.
Sangat mengejutkan dan diluar dugaan, DPP PAN akhirnya sudah menentukan pilihan untuk memberikan dukungannya kepada KH Asep Maosul Affandy yang merupakan kader PPP dan merupakan pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.
Rekomendasi tersebut langsung diserahkan Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan yang didamping mantan Ketua Umum PAN, Sutrisno Bachir dan anggota DPR RI Fraksi PAN, Khoerudin. (Baca: PKB Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sragen)
"Ya, tanpa diduga saya langsung dihubungi dan diundang untuk datang ke Jakarta. Disana saya diterima langsung oleh pak Zulkifli Hasan dan pak Sutrisno Bachir. Secara mengejutkan beliau menyerahkan surat rekomendasi dari PAN," kata KH Asep Maosul Affandy kepada wartawan saat ditemui di rumahnya di KomplekS Ponpes Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/7/2020).
Menurutnya, surat rekomendasi itu langsung diserahkan kepada dirinya pada hari Selasa (21/7/2020) sekira pukul 19.00 WIB di Jakarta, tepatnya di rumah kediaman Zulkifli Hasan. (Bisa diklik: 19 Napi Tunggu Eksekusi Mati, Termasuk Wawan Pembunuh Sisca Yovie)
Dengan turunnya rekomendasi tersebut tentu saja menghilangkan kebingungan dirinya, terkait partai pengusung untuk dapat maju di Pilkada Tasikmalaya.
"Sebelumnya bingung sendiri, karena hampir semua partai sudah punya jagoannya. Namun kebingungan itu saat ini sudah hilang," ujarnya.
Dikatakan dia, sebelum berangkat ke Jakarta semua persyaratan sudah ditempuh dari mulai pengisian formulit dan lain sebagainya. Hingga akhirnya bertemu langsung dengan ketua umum DPP PAN, dan pada malam itu juga pendaftaran itu langsung diterima dengan baik hingga keluar SK. Terlebih PAN sudah bulat hanya mencalonkan dirinya.
Dengan turunnya SK ini, dirinya sangat bersyukur dan semakin membulatkan tekad untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Tasikmalaya periode 2020-2025. Selanjutnya, dirinya akan membidik partai lain yang akan mengusungnya seperti partai Demokrat dan PKS yang selama ini terus melakukan komunikasi.
"Saya optimis selain partai Demokrat dan PKS, juga PKB pun tidak menutup kemungkinan bisa bergabung. Namun yang sudah terbuka yakni Demokrat," ucapnya.
Sangat mengejutkan dan diluar dugaan, DPP PAN akhirnya sudah menentukan pilihan untuk memberikan dukungannya kepada KH Asep Maosul Affandy yang merupakan kader PPP dan merupakan pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.
Rekomendasi tersebut langsung diserahkan Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan yang didamping mantan Ketua Umum PAN, Sutrisno Bachir dan anggota DPR RI Fraksi PAN, Khoerudin. (Baca: PKB Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sragen)
"Ya, tanpa diduga saya langsung dihubungi dan diundang untuk datang ke Jakarta. Disana saya diterima langsung oleh pak Zulkifli Hasan dan pak Sutrisno Bachir. Secara mengejutkan beliau menyerahkan surat rekomendasi dari PAN," kata KH Asep Maosul Affandy kepada wartawan saat ditemui di rumahnya di KomplekS Ponpes Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/7/2020).
Menurutnya, surat rekomendasi itu langsung diserahkan kepada dirinya pada hari Selasa (21/7/2020) sekira pukul 19.00 WIB di Jakarta, tepatnya di rumah kediaman Zulkifli Hasan. (Bisa diklik: 19 Napi Tunggu Eksekusi Mati, Termasuk Wawan Pembunuh Sisca Yovie)
Dengan turunnya rekomendasi tersebut tentu saja menghilangkan kebingungan dirinya, terkait partai pengusung untuk dapat maju di Pilkada Tasikmalaya.
"Sebelumnya bingung sendiri, karena hampir semua partai sudah punya jagoannya. Namun kebingungan itu saat ini sudah hilang," ujarnya.
Dikatakan dia, sebelum berangkat ke Jakarta semua persyaratan sudah ditempuh dari mulai pengisian formulit dan lain sebagainya. Hingga akhirnya bertemu langsung dengan ketua umum DPP PAN, dan pada malam itu juga pendaftaran itu langsung diterima dengan baik hingga keluar SK. Terlebih PAN sudah bulat hanya mencalonkan dirinya.
Dengan turunnya SK ini, dirinya sangat bersyukur dan semakin membulatkan tekad untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Tasikmalaya periode 2020-2025. Selanjutnya, dirinya akan membidik partai lain yang akan mengusungnya seperti partai Demokrat dan PKS yang selama ini terus melakukan komunikasi.
"Saya optimis selain partai Demokrat dan PKS, juga PKB pun tidak menutup kemungkinan bisa bergabung. Namun yang sudah terbuka yakni Demokrat," ucapnya.