Ajari Anak-anak di Pulau Buru Membaca dan Ngaji, Serma Riadi Dipuji Jenderal Dudung dan Pangdam Brawijaya

Senin, 29 Mei 2023 - 20:38 WIB
loading...
Ajari Anak-anak di Pulau Buru Membaca dan Ngaji, Serma Riadi Dipuji Jenderal Dudung dan Pangdam Brawijaya
Ketulusan Serma Mohammad Riadi, Babinsa di Hote, Waesama, Buru Selatan, Pulau Buru, Maluku dalam mengajari anak-anak membaca dan mengaji bikin haru. Foto/Ist
A A A
BURU SELATAN - Ketulusan Serma Mohammad Riadi, anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Hote, Waesama, Buru Selatan, Pulau Buru, Maluku dalam mengajari anak-anak membaca dan mengaji bikin haru. Dia yang sempat pulang ke asalnya di Madura akhirnya memilih kembali lagi ke Pulau Buru untuk melanjutkan pengabdian.

Perjuangan Serma Riadi membantu pendidikan anak-anak di Pulau Buru dimulai sejak 2020 silam. Saat itu dia terpanggil untuk mengajarkan anak-anak Hote membaca dan mengkaji. Selain mengajar, dia juga menyiapkan sarana ibadah berupa musala, tempat ngaji dan perpustakaan.



Perpustakaan itu diberi nama Taman Baca Dunia Akherat. Sedangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dinamainya Al-Alim.

“Saya membangun mushala dari tabungan uang gaji saya. Adanya mushala ini membantu saya lebih intens mengajari mereka mengaji dan shalat lima waktu. Siang malam tidak kurang 60 orang anak ini bersama-sama saya sejak masa pandemi hingga awal 2023 ini,” kata Riadi dikutip dari laman tniad.mil.id.

Kebersamaan Riadi dan anak-anak di Buru Selatan itu akhirnya harus terputus saat Serma Riadi pada 12 Januari 2023 harus pindah bertugas ke wilayah Kodam V/Brawijaya. Dia pun pindah dinas ke Koramil 0829-01 Kota Bangkalan, Madura.

Serma Riadi saat itu juga harus pulang ke Bangkalan, Madura karena hendak merawatnya orang tuanya yang sedang sakit. Namun kedua orang tuanya tak lama berselang berpulang dalam waktu hanya sebulan.



Prajurit TNI kelahiran Bangkalan, 18 November 1984 yang mengawali dinas di Batalyon Infanteri 731/Kabaresi pada 2006, lalu ke Resimen Induk Kodam XVI/Pattimura, kemudian ke Koramil 1506-05 Kodim 1506/Namlea ini terlanjur cinta kepada Maluku.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mendengar pengabdian Serma Riadi sebagai Babinsa yang dinilai patut diteladani prajurit-prajurit lain.

"Saya sangat mengapresiasi pengabdian yang dilakukan Serma Riadi di wilayah tugasnya. Kehadiran prajurit TNI Angkatan Darat memang harus menjadi solusi yang terbaik untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi di tengah masyarakat," ujar Jenderal Dudung dalam keterangannya Minggu (28/5/2023)

"Serma Riadi sudah menunjukkan jati diri seorang prajurit. Ini harus menjadi contoh bagi lainnya,” sambungnya.

Sementara itu, kerinduannya kepada anak-anak di Buru Selatan membuat Serma Riadi gundah. Apalagi, istrinya, Fitriah masih berdinas di sana.

Fitriah sang istri menghubungi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA. Melalui WhatsApp, Fitriah menceritakan tentang keinginan suaminya kembali ke Buru Selatan.

Pangdam Farid Makruf merespons permintaan Fitriah lalu menghubungi Serma Riadi untuk memastikan keinginannya itu.

“WhatsApp dari istrinya di awal-awal saya berdinas di Kodam V/Brawijaya. Saya tanya ke Serma Riadi, kamu ingin kembali? Dijawabnya bahwa ia besar hati untuk kembali lagi ke sana. Saya kemudian langsung meminta Asper Kolonel Inf Win Nindar untuk segera mengurus mutasinya. Ia akan lebih baik bila kembali ke sana, meneruskan pengabdian yang sudah dimulainya,” tutur Mayjen Farid Makruf.

Pangdam mengaku kagum dengan pengabdian Riadi selama bertugas.

"Riadi, selamat bertugas ya. Saya liat videomu. Luar biasa sambutan anak-anak di sana. Salut saya dengan kemampuanmu," ujar Pangdam V Brawijaya.

Tak lupa Farid Makruf mendorong Riadi agar mengajari anak-anak Hote memiliki kemampuan hebat agar menjadi berguna bagi bangsa dan negara.

"Ajari mereka menjadi anak-anak yang punya kemampuan hebat supaya bisa jadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Merekalah generasi penerus pembangunan bangsa ini. Jadilah bapak, guru, teman dan pemimpin anak-anak itu ya," kata Farid Makruf.

Sementara itu, Serma Riadi mengaku tak memberitahu anak-anak Hote akan kembali.

"Mereka kaget saya kembali lagi ke sana, karena memang saya tak bilang-bilang mau pulang. Memang itu paling keras tangisnya, setelahnya barulah tersenyum semringah,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4719 seconds (0.1#10.140)