Kisah Rahasia Ki Ageng Pemanahan Lahirkan Raja-raja Mataram Penguasa Tanah Jawa

Minggu, 28 Mei 2023 - 08:31 WIB
loading...
A A A
Setelah memenangkan sayembara, Ki Ageng Pemanahan mendapat hadiah tanah perdikan di Hutan Mentaok. Sedangkan Ki Panjawi mendapat tanah perdikan di daerah Pati yang berada di pesisir utara Jawa.

Konon Ki Ageng Pamanahan mengetahui apa yang pernah diramalkan oleh Sunan Giri, yakni bahwa kelak di Mataram akan muncul raja-raja besar yang berkuasa atas seluruh tanah Jawa, sebagaimana dikutip dari "Puncak Kekuasaan Mataram : Politik Ekspansi Sultan Agung", dari De Graaf.

Sunan Giri meramalkan, Mataram akan menjadi sebuah kekuatan yang besar yang menjadi pusat politik di tanah Jawa.

Setelah Hutan Mentaok dibabat dan dibuka, maka Ki Ageng Pemanahan menjadi kepala Desa Mataram pertama bergelar Ki Ageng Mataram. Status Desa Mataram adalah desa perdikan atau daerah bebas pajak.

Namun, Ki Ageng Pemanahan punya kewajiban menghadap Sultan Hadiwijaya di Pajang.

Babad Tanah Jawi mengisahkan keistimewaan lain yang dimiliki Ki Ageng Pemanahan selaku leluhur raja-raja Mataram.

Kala itu setelah membuka Desa Mataram, Ki Ageng Pemanahan pergi mengunjungi sahabatnya di Desa Giring yang saat ini berada di kawasan Gunungkidul. Pada saat itu Ki Ageng Giring baru saja mendapatkan buah kelapa muda bertuah yang jika diminum airnya sampai habis, si peminum akan menurunkan raja-raja Jawa.

Ki Ageng Pemanahan tiba di rumah Ki Ageng Giring dalam keadaan haus. Ia langsung menuju dapur dan menemukan kelapa muda ajaib itu. Dalam sekali teguk, Ki Ageng Pemanahan menghabiskan airnya. Ki Ageng Giring tiba di rumah sehabis mandi di sungai. Ia kecewa karena tidak jadi meminum air kelapa bertuah tersebut.

Namun, akhirnya Ki Ageng Giring pasrah pada takdir bahwa Ki Ageng Pemanahan yang dipilih Tuhan untuk menurunkan raja-raja Pulau Jawa. Meski demikian, Ki Ageng Giring menyampaikan keinginan kepada Ki Ageng Pemanahan agar salah seorang anak turunannya kelak bisa turut menjadi raja di Mataram.

Dari musyawarah diperoleh kesepakatan bahwa keturunan Ki Ageng Giring akan diberi kesempatan menjadi raja tanah Jawa pada keturunan yang ketujuh. Ki Ageng Pemanahan mampu membuat Mataram beserta rakyatnya maju. Namun, sebelum menikmati hasil, tahun 1575 ia menderita sakit lalu meninggal dunia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)