Jemaah Haji Jombang Meninggal Dunia di Pesawat, 1 Tertinggal di Madinah

Rabu, 10 Juli 2024 - 08:07 WIB
loading...
Jemaah Haji Jombang...
Jemaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur meninggal dunia saat perjalanan pulang ke kampung halaman. Foto: iNews TV/Muhtar Bagus
A A A
JOMBANG - Kabar duka kembali datang dari jemaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang meninggal dunia saat perjalanan pulang ke kampung halaman. Sukiran (62) merupakan Kelompok Terbang (Kloter) 62 rombongan 4 regu 13.

Sukirah beralamat di Jalan RE Martadinata No 47 Kepatihan Jombang. Almarhumah tiba di kampung halaman pada Selasa (9/7/) malam bersama ribuan jemaah lainnya usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Pantauan iNews Media Group, ribuan anggota keluarga yang sudah lama menunggu langsung memeluk erat jamaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci. Namun suasana duka langsung menyelimuti pejemputan jemaah haji tersebut.



Sukirah meninggal dunia di dalam pesawat terbang saat dalam perjalanan pulang dari Madinah ke Bandara Juanda Surabaya. Dari Bandara Juanda, jenazah Sukirah dipisahkan dari rombongannya dibawa pulang ke Jombang menggunakan mobil ambulans.

Setelah tiba di rumah duka, jenazah Sukirah langsung di salatkan oleh warga sebelum akhirnya diantar menuju tempat peristirahatannya yang terakhir. Meskipun bersedih, keluarga Sukirah mengaku ikhlas atas peristiwa tersebut.



Terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jombang Ilham Rohim membenarkan adanya informasi tersebut. Informasi tersebut pihaknya terima pada siang hari sekitar pukul 14.17 WIB. “Benar jemaah asal Jombang,” kata Ilham kepada wartawan.

Berdasarkan catatan Kemenag Jombang, jemaah haji asal Jombang yang meninggal dunia berjumlah empat orang, tiga jemaah meninggal di Mekkah dan satu meninggal dunia di perjalanan. Satu jemaah tertinggal kondisi sakit dirawat di rumah sakit Madinah.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2838 seconds (0.1#10.140)