Karim Tewas dengan Tangan Terikat dan Mulut Tersumpal, Polisi: Korban Perampokan dan Pembunuhan

Jum'at, 26 Mei 2023 - 01:21 WIB
loading...
Karim Tewas dengan Tangan Terikat dan Mulut Tersumpal, Polisi: Korban Perampokan dan Pembunuhan
Polisi saat melakukan olah TKP di rumah Karim yang tewas dengan tangan terikat dan mulut tersumpal. Polisi menyebut merupakan korban pembunuhan dan perampokan. Foto: iNewsTV/Era Neizma Widya
A A A
BANYUASIN - Kepolisian menyebut Karim Subandi (50), petani karet yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan mulut tersumpal di dalam rumahnya, Kamis (25/5/2023) adalah korban perampokan dan pembunuhan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii, melalui Kapolsek Rimau AKP Syafaruddin.



Pihaknya menduga mayat tersebut adalah korban perampokan, polisi bahkan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga dengan adanya penemuan mayat korban.



"Korban ditemukan pertama kali oleh Haneko Alias Eko saat mau ke KUD mengambil uang gajian kelompok tani, namun saat tiba di TKP, Haneko melihat rumah korban terbuka dalam kondisi berantakan," katanya.

Selanjutnya kata dia, Haneko memberitahukan kepada Agus Sutrisno dan melapor ke Kades Senda Mukti serta ke Polsek Pulau Rimau, sedangkan korban langsung di bawah ke Puskesmas Teluk Betung.



“Korban ditemukan dalam kamarnya dengan kondisi meninggal dunia, dengan keadaan tangan terikat kain dan posisi terlentang, mulut tersumpal kaos,” katanya.

Berdasasrkan hasil penyelidikan sementara yang bersangkutan diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Petugas saat ini masih melakukan pengembangan untuk segera mengungkap kasua tersebut.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)