Mengenaskan! Karim Tewas dengan Kondisi Terikat, Diduga Korban Perampokan
loading...
A
A
A
BANYUASIN - Seorang pria yang diketahui bernama Karim (50), ditemukan tewas mengenaskan. Saat ditemukan, tangan Karim dalam kondisi terikat. Diduga pria tersebut menjadi korban perampokan.
Penemuan mayat yang diduga korban perampokan ini, menggemparkan warga Dusun 2, Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Mayat yang diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga bernama Eko.
Saat ditemukan, jasad Karim dalam kondisi terikat di dalam kamar dengan kondisi mulut tersumpal baju, serta berlumuran darah. "Pagi menjelang siang tadi saya ke KUD ingin mengambil uang gajian kelompok tani. Tapi saat tiba di TKP, rumah korban sudah dalam kondisi terbuka dan barang di dalam rumah berantakan," ujar Eko, Kamis (25/5/2023).
Melihat pemandangan mengerikan itu, Eko langsung melapor ke kepala desa, dan Polsek Pulau Rimau, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Teluk Betung. Satu unit kendaraan roda empat milik korban hilang, diduga dibawa kabur oleh pelaku perampokan disertai pembunuhan tersebut.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harri Dinar membenarkan adanya peristiwa dugaan perampokan disertai pembunuhan tersebut. "Saat ini tindakan yang sudah dilakukan oleh petugas, yakni mendatangi TKP, melakukan olah TKP, memeriksa saksi dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas," jelasnya.
Penemuan mayat yang diduga korban perampokan ini, menggemparkan warga Dusun 2, Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Mayat yang diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga bernama Eko.
Saat ditemukan, jasad Karim dalam kondisi terikat di dalam kamar dengan kondisi mulut tersumpal baju, serta berlumuran darah. "Pagi menjelang siang tadi saya ke KUD ingin mengambil uang gajian kelompok tani. Tapi saat tiba di TKP, rumah korban sudah dalam kondisi terbuka dan barang di dalam rumah berantakan," ujar Eko, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga
Melihat pemandangan mengerikan itu, Eko langsung melapor ke kepala desa, dan Polsek Pulau Rimau, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Teluk Betung. Satu unit kendaraan roda empat milik korban hilang, diduga dibawa kabur oleh pelaku perampokan disertai pembunuhan tersebut.
Baca Juga
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harri Dinar membenarkan adanya peristiwa dugaan perampokan disertai pembunuhan tersebut. "Saat ini tindakan yang sudah dilakukan oleh petugas, yakni mendatangi TKP, melakukan olah TKP, memeriksa saksi dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas," jelasnya.
(eyt)