Dana Insentif Daerah dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Daerah
loading...
A
A
A
BONE BOLANGO - Bupati Hamim Pou kembali terpilih menjadi narasumber di Web Seminar (WEBINAR) tentang Dana Insentif Daerah (DID) dalam rangka pemulihan ekonomi daerah yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Rabu (22/7/2020).
Kegiatan di ruang rapat kantor bupati ini dilakukan secara virtual zoom dan dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti. Dijelaskannya, bahwa Pemerintah Daerah memiliki peran strategis dalam upaya pemulihan ekonomi di daerahnya. "Kegiatan-kegiatan ekonomi di daerah harus dijaga dan dipastikan kegiatan perekonomian dapat berjalan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjaga.
Untuk mendukung daerah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi daerah, Pemerintah Pusat memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah melalui penyediaan Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan. DID Tambahan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah terpilih yang memiliki kineja baik dalam penanganan dampak Covid-19 didaerah, "jelasnya.
Sementara itu dalam paparannya Bupati Hamim Pou mengungkapkan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango untuk meningkatkan ketahanan pangannya. "Inovasi kami Ditengah pandemi COVID-19 menuju adaptasi kehidupan normal baru di Kabupaten Bone Bolango dengan menggalakan Rumahku Kebunku, Gerakan Sayang Tetangga, Hallo Patali, DeMantap, Layanan PBB-P2 Online, Pembayaran Digital QRIS, "ungkapnya.
Dan Bupati juga mengapresiasi Kabupaten Bone Bolango menjadi salah satu daerah penerima Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan sebesar 13,4 Milyar yang akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pendukung ketahanan pangan, penguatan kapasitas IKM/UMKM, pemberdayaan ekonomi produktif, pengembangan wisata potensial, peningkatan layanan publik dan informasi digital, pemberdayaan UMKM serta penataan pasar new normal.
Hadir mendampingi Staf Ahli Bupati, Assisten III Iwan Mustafa, Kepala BAPEDDA Basir Noho, Kepala BKPD Jusni Bolilio.
Kegiatan di ruang rapat kantor bupati ini dilakukan secara virtual zoom dan dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti. Dijelaskannya, bahwa Pemerintah Daerah memiliki peran strategis dalam upaya pemulihan ekonomi di daerahnya. "Kegiatan-kegiatan ekonomi di daerah harus dijaga dan dipastikan kegiatan perekonomian dapat berjalan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjaga.
Untuk mendukung daerah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi daerah, Pemerintah Pusat memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah melalui penyediaan Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan. DID Tambahan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah terpilih yang memiliki kineja baik dalam penanganan dampak Covid-19 didaerah, "jelasnya.
Sementara itu dalam paparannya Bupati Hamim Pou mengungkapkan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango untuk meningkatkan ketahanan pangannya. "Inovasi kami Ditengah pandemi COVID-19 menuju adaptasi kehidupan normal baru di Kabupaten Bone Bolango dengan menggalakan Rumahku Kebunku, Gerakan Sayang Tetangga, Hallo Patali, DeMantap, Layanan PBB-P2 Online, Pembayaran Digital QRIS, "ungkapnya.
Dan Bupati juga mengapresiasi Kabupaten Bone Bolango menjadi salah satu daerah penerima Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan sebesar 13,4 Milyar yang akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pendukung ketahanan pangan, penguatan kapasitas IKM/UMKM, pemberdayaan ekonomi produktif, pengembangan wisata potensial, peningkatan layanan publik dan informasi digital, pemberdayaan UMKM serta penataan pasar new normal.
Hadir mendampingi Staf Ahli Bupati, Assisten III Iwan Mustafa, Kepala BAPEDDA Basir Noho, Kepala BKPD Jusni Bolilio.
(alf)