Sepasang Pengantin Baru Jadi Korban Kecelakaan Maut di Jalur Turunan Klemuk Kota Batu
loading...
A
A
A
KOTA BATU - Dua korban terakhir yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu, merupakan pasangan suami istri yang baru menikah.
Keduanya yakni Sunaryanto warga Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan Siti Muyasaroh, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Informasi yang dihimpun, keduanya baru menikah beberapa waktu lalu. Sebelum akhirnya menjadi korban kecelakaan di jalanan menurun di kawasan Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.
Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan, dua orang terakhir yang meninggal dunia merupakan sepasang suami istri. Keduanya mengalami luka di kepala dan patah tulang.
"Ya keduanya sepasang suami istri, sebelumnya dirawat di rumah sakit. Luka di kepala, patah tulang, itu yang naik motor," ucap Lya Ambarwati, ditemui di RS Hasta Brata, Kota Batu.
Sementara satu korban lainnya yakni Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT 03 RW 12 Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.
Di sisi lain Gandi Kusumo, saksi mata warga sekitar mengatakan, bagaimana ia turut mengevakuasi para korban dengan kondisi luka parah. Mayoritas korban yang luka merupakan pengendara dan penumpang sepeda motornya.
"Yang meninggal pertama di lokasi itu orang mau mancing, warga Jalan Suropati Batu, dia naik sepeda motor Honda Supra X 125," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut melibatkan truk bermuatan tiga ekor sapi dengan lima kendaraan lainnya di Jalan Raya Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, pada Selasa sore (16/5/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibatnya satu mobil minibus Toyota Avanza rusak parah, tiga sepeda motor juga turut rusak parah, sedangkan satu motor rusak ringan terkena 'seruduk' truk bermuatan sapi yang diduga mengalami rem blong.
Keduanya yakni Sunaryanto warga Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan Siti Muyasaroh, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Informasi yang dihimpun, keduanya baru menikah beberapa waktu lalu. Sebelum akhirnya menjadi korban kecelakaan di jalanan menurun di kawasan Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.
Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan, dua orang terakhir yang meninggal dunia merupakan sepasang suami istri. Keduanya mengalami luka di kepala dan patah tulang.
"Ya keduanya sepasang suami istri, sebelumnya dirawat di rumah sakit. Luka di kepala, patah tulang, itu yang naik motor," ucap Lya Ambarwati, ditemui di RS Hasta Brata, Kota Batu.
Sementara satu korban lainnya yakni Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT 03 RW 12 Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.
Di sisi lain Gandi Kusumo, saksi mata warga sekitar mengatakan, bagaimana ia turut mengevakuasi para korban dengan kondisi luka parah. Mayoritas korban yang luka merupakan pengendara dan penumpang sepeda motornya.
"Yang meninggal pertama di lokasi itu orang mau mancing, warga Jalan Suropati Batu, dia naik sepeda motor Honda Supra X 125," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut melibatkan truk bermuatan tiga ekor sapi dengan lima kendaraan lainnya di Jalan Raya Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, pada Selasa sore (16/5/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibatnya satu mobil minibus Toyota Avanza rusak parah, tiga sepeda motor juga turut rusak parah, sedangkan satu motor rusak ringan terkena 'seruduk' truk bermuatan sapi yang diduga mengalami rem blong.
(nic)