Korban Kecelakaan Truk Maut di Kota Batu Jadi 3 Orang Tewas
loading...
Suasana rumah sakit tempat evakuasi korban kecelakaan truk di Kota Batu. Kini total korban tewas bertambah menjadi 3 orang. Foto: MPI/Avirista Midada
A
A
A
KOTA BATU - Korban jiwa kecelakaan truk di jalanan menurun daerah Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu bertambah. Total ada tiga korban jiwa yang tercatat dalam perisitiwa tragis, Selasa sore (16/5/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengungkapkan, total ada 8 korban kecelakaan di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu. Dari 8 korban itu, tiga korban meninggal dunia, satu orang tewas di lokasi kejadian.
"Yang meninggal dunia 3 orang, dua barusan (ketika dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu)," ucap Lya Ambarwati, ditemui di RS Hasta Brata, Kota Batu.
Tiga korban jiwa itu yakni Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT 03 RW 12 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, sedangkan dua korban yang meninggal yakni sepasang suami istri bernama Sunaryanto warga Kendalsari, Kota Malang, dan istrinya Siti Muyasaroh, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
"Dua luka berat, tiga luka ringan, yang meninggal luka di kepala dan patah tulang. Untuk sopir truk masih dirawat masuk luka berat," kata dia.
Adapun identitas korban di truk maut ada tiga orang warga Kabupaten Kediri, yakni pengemudi sopir truk itu bernama Nasrullah (25) warga Dusun Kemuning RT 29 Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Imam Maki penumpang truk yang duduk di bagian tengah berusia 35 tahun warga Desa Jarak RT 01 RW 06 Kecamatan Plosoklaten, mengalami luka ringan. Selanjutnya, ada Anggi Diska (22) merupakan penumpang truk yang duduk di bagian paling kiri, mengalami luka ringan.
Dua korban lainnya yakni pengemudi sepeda motor Honda Vario dengan Nopol S 5498 LS atas nama Agus Setya Budi (41) yang mengalami luka ringan dan istrinya Susana Setyowati (41) warga Dusun Bujel RT 02 RW 03 Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, yang mengalami luka berat.
Pantauan di RS Hasta Brata Kota Batu hingga pukul 21.00 WIB, Selasa malam (16/5/2023) sejumlah kerabat dan keluarga tampak berdatangan melihat kondisi anggota keluarganya yang menjadi korban. Sementara petugas kepolisian, BPBD, dan tim dari Jasa Raharja juga telah datang untuk melakukan pendataan.
Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengungkapkan, total ada 8 korban kecelakaan di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu. Dari 8 korban itu, tiga korban meninggal dunia, satu orang tewas di lokasi kejadian.
"Yang meninggal dunia 3 orang, dua barusan (ketika dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu)," ucap Lya Ambarwati, ditemui di RS Hasta Brata, Kota Batu.
Tiga korban jiwa itu yakni Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT 03 RW 12 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, sedangkan dua korban yang meninggal yakni sepasang suami istri bernama Sunaryanto warga Kendalsari, Kota Malang, dan istrinya Siti Muyasaroh, warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
"Dua luka berat, tiga luka ringan, yang meninggal luka di kepala dan patah tulang. Untuk sopir truk masih dirawat masuk luka berat," kata dia.
Adapun identitas korban di truk maut ada tiga orang warga Kabupaten Kediri, yakni pengemudi sopir truk itu bernama Nasrullah (25) warga Dusun Kemuning RT 29 Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Imam Maki penumpang truk yang duduk di bagian tengah berusia 35 tahun warga Desa Jarak RT 01 RW 06 Kecamatan Plosoklaten, mengalami luka ringan. Selanjutnya, ada Anggi Diska (22) merupakan penumpang truk yang duduk di bagian paling kiri, mengalami luka ringan.
Dua korban lainnya yakni pengemudi sepeda motor Honda Vario dengan Nopol S 5498 LS atas nama Agus Setya Budi (41) yang mengalami luka ringan dan istrinya Susana Setyowati (41) warga Dusun Bujel RT 02 RW 03 Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, yang mengalami luka berat.
Pantauan di RS Hasta Brata Kota Batu hingga pukul 21.00 WIB, Selasa malam (16/5/2023) sejumlah kerabat dan keluarga tampak berdatangan melihat kondisi anggota keluarganya yang menjadi korban. Sementara petugas kepolisian, BPBD, dan tim dari Jasa Raharja juga telah datang untuk melakukan pendataan.
(nic)
Explore More