Satu Keluarga Tersambar Petir, Ibu Tewas Usai Susui Bayi

Senin, 11 April 2016 - 18:35 WIB
Satu Keluarga Tersambar Petir, Ibu Tewas Usai Susui Bayi
Satu Keluarga Tersambar Petir, Ibu Tewas Usai Susui Bayi
A A A
SAROLANGUN - Tragis dialami Fitriana (33) ibu yang baru dua hari melahirkan anaknya tewas tersambar petir usai menyusui bayinya di dalam rumahnya di Desa Bangun Jayo, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Sementara suami korban Sumani (36) menderita luka bakar di bagian tubuhnya dan dua anaknya juga menderita luka bakar bahkan satu anaknya harus menderita luka bakar di bagian wajah, untungnya bayi yang baru dilahirkan selamat karena berada di atas kasur.

Dari data yang berhasil di himpun menyebutkan saat itu korban tengah berada di dalam rumahnya dan saat itu tengah hujan lebat dan disertai petir.

Saat itu korban usai menyusui bayinya, bahkan korban sempat ingatkan suaminya agar melepas barang elektronik karena hujan petir. Usai menyusui bayinya dan meletakkannya dikasur, korban lantas bersandar di dinding, namun tiba tiba petir menyambar rumahnya.

Korban yang tengah bersandar, langsung tersengat di bagian bahunya dan langsung tidak sadarkan diri sementara suaminya yang berada di depan korban juga terkena sambaran petir di bagian lengan dan menderita luka bakar serius. Sementara itu Rudy dan adiknya juga ikut tersambar petir serta menderita luka bakar.

Suami korban yang melihat istrinya tidak sadarkan diri, langsung berteriak minta tolong warga. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, Namun nyawa korban tidak tertolong, sementara tiga korban langsung mendapatkan pertolongan medis.

"Begitu mendengar warga minta tolong saya langsung keluar dan mendatangi rumah korban dan di dapati korban sudah tergeletak di dalam rumah. Ibu bayi terlihat tidak bergerak lagi, sementara tiga korban lainya ada yang tengah duduk. Namun bayi korban selamat dan berada di atas kasur," jelas Surisman Babinsa setempat.

Usai disemayamkan, jenazah korban langsung dikebumikan keluarganya di pemakaman dekat tempat tinggalnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7165 seconds (0.1#10.140)