Tragis! 2 Remaja Tewas Disambar Petir saat Latihan Sepak Bola di Lapangan
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Dua remaja di Kota Tasikmalaya , Jawa Barat, Muhammad Zaki (15) dan Muhammad Riyan (14) tewas tersambar petir saat latihan sepak bola di lapangan terbuka, Jumat sore (11/6/2021). Keduanya tewas di lokasi kejadian saat berada di dekat gawang Lapangan Gunung Kialir, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya dengan luka bakar di tubuhnya.
Saat kejadian lokasi Lapangan Gunung Kialir, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya tersebut sedang turun hujan yang disertai petir.
Baca : 3 Buruh Tani Tersambar Petir saat Tanam Semangka, Dua Tewas di Ladang
Menurut Lili warga setempat, sebelumnya kedua korban sedang latihan bola dan berada di dekat gawang. Namun saat itu turun hujan tidak terlalu besar dan tiba-tiba petir menyambar ke kedua korban dan korban langsung tewas di lokasi kejadian.
Korban Muhammad Zaki warga Kampung Cilingga, Kelurahan Lingajaya, Kecamatan Mangkubumi dan Muhammad Riyan warga Kampung Gunung Ceuri, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya langsung dilarikan ke rumah sakit pasca tersambar petir saat melakukan latihan sepak bola
“Namun saat kedua korban dilakukan pemeriksaan medis keduanya dinyatakan sudah tak bernyawa. Diduga korban sudah meninggal di lokasi kejadian,” kata dia.
Sementara itu di rumah korban Muhammad Riyan suasana duka terlihat dan ratusan warga datang untuk melayat korban yang merupakan anak ke dua dari 3 bersaudara pasangan Heri dan Enis dan korban masih duduk di kelas dua SMP.
Hal serupa juga terjadi di rumah korban Muhammad Zaki dimana suasana dua menyelimuti keluarganya dan jenazah Zaki dibawa ke masjid untuk disalatkan.
Sementara itu pelatih grup sepak bola korban Nanang Mulyana mengatakan, petir menyambar ke arah korban saat hujan mulai turun. Seluruh tim yang melakukan latihan berjumlah delapan orang tetapi yang menjadi korban hanya dua orang. “Saya memastikan korban tewas di lokasi kejadian sebelum dilarikan ke rumah sakit,” kata dia.
Baca juga : Ikut Suami Mancing, Warga Batanghari Jambi Tewas Disambar Petir
Hingga saat ini Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Cibereum masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
Saat kejadian lokasi Lapangan Gunung Kialir, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya tersebut sedang turun hujan yang disertai petir.
Baca : 3 Buruh Tani Tersambar Petir saat Tanam Semangka, Dua Tewas di Ladang
Menurut Lili warga setempat, sebelumnya kedua korban sedang latihan bola dan berada di dekat gawang. Namun saat itu turun hujan tidak terlalu besar dan tiba-tiba petir menyambar ke kedua korban dan korban langsung tewas di lokasi kejadian.
Korban Muhammad Zaki warga Kampung Cilingga, Kelurahan Lingajaya, Kecamatan Mangkubumi dan Muhammad Riyan warga Kampung Gunung Ceuri, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya langsung dilarikan ke rumah sakit pasca tersambar petir saat melakukan latihan sepak bola
“Namun saat kedua korban dilakukan pemeriksaan medis keduanya dinyatakan sudah tak bernyawa. Diduga korban sudah meninggal di lokasi kejadian,” kata dia.
Sementara itu di rumah korban Muhammad Riyan suasana duka terlihat dan ratusan warga datang untuk melayat korban yang merupakan anak ke dua dari 3 bersaudara pasangan Heri dan Enis dan korban masih duduk di kelas dua SMP.
Hal serupa juga terjadi di rumah korban Muhammad Zaki dimana suasana dua menyelimuti keluarganya dan jenazah Zaki dibawa ke masjid untuk disalatkan.
Sementara itu pelatih grup sepak bola korban Nanang Mulyana mengatakan, petir menyambar ke arah korban saat hujan mulai turun. Seluruh tim yang melakukan latihan berjumlah delapan orang tetapi yang menjadi korban hanya dua orang. “Saya memastikan korban tewas di lokasi kejadian sebelum dilarikan ke rumah sakit,” kata dia.
Baca juga : Ikut Suami Mancing, Warga Batanghari Jambi Tewas Disambar Petir
Hingga saat ini Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Cibereum masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
(sms)