Profil Dani Hamdani, Kepala BKPSDM Sebut Guru yang Lapor Adanya Pungli Tidak Lolos Tes Kejiwaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dani Hamdani merupakan Kepala Badan Kepegawaian Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran, Jawa Barat. Namanya kini telah menjadi buah bibir usai menyebut guru yang lapor pungli tidak lolos tes kejiwaan.
Adalah Husein Ali Rafsanjani guru yang disebut tidak lolos kejiwaan olehnya. Hal itu menjadi janggal karena sang guru sebelumnya telah dinyatakan lulus CPNS pada 2019 lalu.
Namun setelah ditelusuri, Husein mengaku telah mendapatkan intimidasi karena berani melaporkan dugaan pungli. Oleh karena itu, ia pun mengundurkan diri sebagai guru ASN di Kabupaten Pangandaran.
Teka teki inilah yang kemudian membuat sosok Dani Hamdani menjadikan banyak orang penasaran tentang siapakah dirinya? Berikut ulasannya.
Tugas dari Kepala BKPSDM sendiri adalah untuk memimpin, mengatur, mempertanggung jawabkan kebijakan dan pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan meliputi Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Lebih dari itu, dalam laman bkpsdm.pangandarankab.go.id juga menyebutkan jika Dani Hamdani pernah menempuh pendidikan tinggi yaitu lulusan S2 Manajemen Pemerintahan Daerah.
Baca juga: BKPSDM Pangandaran Raih Penghargaan dari BKN
Atas kejadian tersebut, karier yang dimilikinya itu kini tengah terancam, lantaran sudah mendapatkan respon dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kang Emil turun tangan untuk menanggapi kejanggalan di salah satu wilayah yang dipimpinnya. Ia pun meminta, agar Bupati Pangandaran untuk menonaktifkan sementara Kepala BKPSDM Pangandaran itu.
"Saya tadi pagi sudah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan," tulis Kang Emil di Instagram pribadinya dikutip Sabtu (13/5/2023).
Adalah Husein Ali Rafsanjani guru yang disebut tidak lolos kejiwaan olehnya. Hal itu menjadi janggal karena sang guru sebelumnya telah dinyatakan lulus CPNS pada 2019 lalu.
Namun setelah ditelusuri, Husein mengaku telah mendapatkan intimidasi karena berani melaporkan dugaan pungli. Oleh karena itu, ia pun mengundurkan diri sebagai guru ASN di Kabupaten Pangandaran.
Teka teki inilah yang kemudian membuat sosok Dani Hamdani menjadikan banyak orang penasaran tentang siapakah dirinya? Berikut ulasannya.
Profil Dani Hamdani Kepala BKPSDM
Dikutip dari laman resmi BKPSDM Pangandaran, telah disebutkan bahwa Dani Handani merupakan Kepala BKPSDM Pangandaran yang menyandang jabatan Pembina Tingkat 1 dengan golongan IV/b.Tugas dari Kepala BKPSDM sendiri adalah untuk memimpin, mengatur, mempertanggung jawabkan kebijakan dan pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan meliputi Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Lebih dari itu, dalam laman bkpsdm.pangandarankab.go.id juga menyebutkan jika Dani Hamdani pernah menempuh pendidikan tinggi yaitu lulusan S2 Manajemen Pemerintahan Daerah.
Baca juga: BKPSDM Pangandaran Raih Penghargaan dari BKN
Atas kejadian tersebut, karier yang dimilikinya itu kini tengah terancam, lantaran sudah mendapatkan respon dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kang Emil turun tangan untuk menanggapi kejanggalan di salah satu wilayah yang dipimpinnya. Ia pun meminta, agar Bupati Pangandaran untuk menonaktifkan sementara Kepala BKPSDM Pangandaran itu.
"Saya tadi pagi sudah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan," tulis Kang Emil di Instagram pribadinya dikutip Sabtu (13/5/2023).
(bim)