Lagi, Pasutri di Tebing Tinggi Positif Terpapar COVID-19

Selasa, 21 Juli 2020 - 13:27 WIB
loading...
Lagi, Pasutri di Tebing...
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi, selaku Juru Bicara GTPP COVID-19 Pemkot Tebing Tinggi, Nanang Fitra Aulia. Foto/SINDOnews/Abdullah Sani Hasibuan
A A A
TEBING TINGGI - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemkot Tebing Tinggi, kembali melaporkan pasangan suami istri (Pasutri) terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test.

(Baca juga: Aniaya 2 Anggota Brimob, Oknum Anggota DPRD Sumut Ditangkap )

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi, selaku Juru Bicara GTPP COVID-19 Pemkot Tebing Tinggi, Nanang Fitra Aulia saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasutri yang terpapar COVID-19 .

"Pasien awalnya ada keluhan demam disalah satu rumah sakit di Tebing Tinggi. Lalu dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap pasutri tersebut dan hasilnya reaktif, diteruskan pemeriksaan swab dan hasilnya hari ini terkonfirmasi positif," ujar Nanang Fitra.

(Baca juga: Bejat! Suami di Cianjur Jual Istri secara Online ke Hidung Belang )

Nanang Fitra menjelaskan, kedua pasien tersebut saat ini dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan, untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Mereka merupakan warga Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.

Adanya penambahan dua pasien positif COVID-19 tersebut, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Tebing Tinggi, berjumlah 19 orang dengan rincian, 14 kasus masih dalam perawatan, empat kasus dinyatakan sembuh, dan satu kasus dikonfirmasi meninggal dunia.

(Baca juga: Pemerintah Harus Fasilitasi Siswa yang Terkendala Belajar Daring )

Terkait kasus yang meninggal, telah dilakukan proses kremasi malam itu juga di Yayasan Yasobas di Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi . "Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan orang-orang yang melakukan kontak terhadap pasien untuk mengetahui apakah ada klaster baru di kota ini," kata Nanang Fitra.

Sehubungan dengan meningkatnya kasus positif di Kota Tebing Tinggi , Nanang Fitra mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap patuhi protokol kesehatan. "Peningkatan kasus positif ini bukan mengada-ngada, kita tidak tahu siapa yang menularkan, mari kita ikuti protokol kesehatan yang ada," harap Nanang.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2258 seconds (0.1#10.140)