Viral! Gara-gara Wali Kota Terlambat, Salat Idulfitri di Kaki Gunung Kerinci Nyaris Batal
loading...
A
A
A
JAMBI - Momen salat Idulfitri yang digelar di Lapangan Gunung Labu, kaki Gunung Kerinci, Jambi nyaris batal dilaksanakan. Pasalnya, Wali Kota setempat datang tidak tepat waktu alias terlambat. Keterlambatan ini pun menjadi perbincangan publik hingga viral di media sosial (medsos).
Dalam video yang dibagikan akun TikTok muhammaddaim132, misalnya, doperlihatkan momen saat warga yang melaksanakan salat menyoraki Wali Kota saat memberikan sambutan usai salat Id.
Dari keterangan video, disebutkan jika warga bahkan nyaris tak melaksanakan salat Id karena keterlambatan Wali Kota. " Salat Id hampir ga jadi, soalnya Wali Kota udah datangnya lambat sambutannya sepanjang tali baruak," katanya, seperti dikutip Indozone pada Senin (24/4/2023).
Keterlambatan itu, lanjutnya, tentu membuat jadwal salat yang semula cepat, menjadi lama. Mereka sendiri baru melaksanakan salat pukul 9 pagi. "Jam 9.00 baru sholat Ied," katanya lagi.
Hal serupa juga dialami oleh warga yang melaksanakan salat di Masjid Agung Palembang. Pemilik akun TikTok agungdalian dalam unggahannya menyampaikan curahan soal keterlambatan petinggi pemerintahan membuat pelaksanaan salat menjadi tertunda.
"Karena nunggu kalian datang gubernur pejabat dll. kita sampe telat shalat Id-nya," katanya dalam keterangan unggahan.
Lebih lanjut, Agung sendiri mempertanyakan apa alasan pejabat bisa terlambat datang melaksanakan salat. Seharusnya, mereka sebagai pejabat memberikan contoh baik, dengan datang bahkan lebih awal.
Dalam video yang dibagikan akun TikTok muhammaddaim132, misalnya, doperlihatkan momen saat warga yang melaksanakan salat menyoraki Wali Kota saat memberikan sambutan usai salat Id.
Dari keterangan video, disebutkan jika warga bahkan nyaris tak melaksanakan salat Id karena keterlambatan Wali Kota. " Salat Id hampir ga jadi, soalnya Wali Kota udah datangnya lambat sambutannya sepanjang tali baruak," katanya, seperti dikutip Indozone pada Senin (24/4/2023).
Keterlambatan itu, lanjutnya, tentu membuat jadwal salat yang semula cepat, menjadi lama. Mereka sendiri baru melaksanakan salat pukul 9 pagi. "Jam 9.00 baru sholat Ied," katanya lagi.
Hal serupa juga dialami oleh warga yang melaksanakan salat di Masjid Agung Palembang. Pemilik akun TikTok agungdalian dalam unggahannya menyampaikan curahan soal keterlambatan petinggi pemerintahan membuat pelaksanaan salat menjadi tertunda.
"Karena nunggu kalian datang gubernur pejabat dll. kita sampe telat shalat Id-nya," katanya dalam keterangan unggahan.
Lebih lanjut, Agung sendiri mempertanyakan apa alasan pejabat bisa terlambat datang melaksanakan salat. Seharusnya, mereka sebagai pejabat memberikan contoh baik, dengan datang bahkan lebih awal.
(don)