4 Warga Sleman Tertular Usai Kontak dengan Warga India Positif Corona

Rabu, 29 April 2020 - 00:00 WIB
loading...
4 Warga Sleman Tertular...
Simulasi penanganan pasien COVID-19 di RSUP Dr Kariadi Semarang, beberapa waktu lalu. Empat warga Sleman tertular setelah kontak dengan warga India yang positif corona. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SLEMAN - Empat kasus positif virus corona jenis baru, COVID-19 kembali ditemukan di Sleman, Selasa (28/4/2020). Empat warga Depok, Sleman diketahui tertular setelah kontak dengan warga negara India yang positif corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, pasien positif terbaru adalah pasien dalam pengawasan (PDP) kasus ke-92, laki-laki usia 39 tahun; kasus 93, jenis kelamin laki-laki usia 47tahun; kasus 94 jenis kelamin laki-laki usia 56; dan kasus 95 jenis kelamin laki-laki usia 67 tahun.

"Empat PDP positif, terkait dengan tracing warga negara India," kata Joko Hastaryo, Selasa (28/4/2020).

Empat warga Depok itu, sebelumnya menjalani rapid test dengan 14 warga lainnya yang pernah kontak dengan warga negara India yang positif. Warga India itu merupakan anggota jamaah tabligh internasional peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Mereka tidak bisa pulang ke negaranya, karena Pemerintah India menerapkan lockdown. Mereka akhirnya tinggal di Masjid Al Ittihad Dusun Kocoran, Desa Caturtunggal, Depok, Sleman sejak pertengahan Maret lalu.

"Dari 14 yang di-rapid test, 6 reaktif dan dari hasil swab empat yang positif, dua lainnya negatif. Mereka selama ini dirawat di rumah sakit PDHI Kalasan," katanya.

Kasus PDP positif COVID-19 di Sleman, hingga Selasa (28/4/2020), menjadi 45 orang. Dari jumlah ini, empat orang meninggal, 20 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit di Yogyakarta dan 21 orang sembuh.

Secara keseluruhan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Sleman sebanyak 1.260 orang, 444 ODP selesai pemantauan dan 816 masih dalam proses. Jumlah PDP sebanyak 334 orang, 81 negatif, 218 proses, dan 45 positif.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)