148.261 Orang Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran di Jatim
loading...
A
A
A
SURABAYA - Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat tahun 2023 diadakan di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Senin (17/4/2023). Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memimpin apel bersama tersebut.
“Apel ini adalah bentuk pengecekan akhir kesiapan Operasi Ketupat 2023 yang sekaligus menjadi wujud nyata sinergisitas Polri bersama stakeholder Jawa Timur dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. Agar mudik tahun ini aman dan berkesan,” kata Khofifah.
Dia menjelaskan, Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.
"Seluruh, para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos Pengamanan," tandasnya.
Dalam arahannya, ada sejumlah hal yang ditekankan. Pertama, ia meminta seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Baca juga: Tegas! Gubernur Khofifah Larang ASN Pemprov Jatim Mudik Gunakan Mobil Dinas
Selain itu, ia mengajak seluruh petugas untuk mengedepankan langkah-langkah humanis, menerapkan buddy system dan memedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
“Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu. Dengan begitu kita akan mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal,” tegasnya.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa Kemenhub RI telah memperkirakan potensi peningkatan pergerakan masyarakat. Jika tahun lalu pergerakan masyarakat mencapai 85,5 juta orang, di tahun 2023 diprediksi jumlahnya meningkat menjadi 123,8 juta orang atau meningkat 44,8%.
"Pastikan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri. Sehingga mempermudah proses pemeriksaan. Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, maka segera lakukan penindakan," ungkapnya.
Di sisi lain, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, Operasi Ketupat Tahun 2023 ini melibatkan sebanyak, 19.593 personil dilibatkan dari seluruh kekuatan baik dari TNI Kemudian dari Kodam dan yang lainnya.
Kapolda menjelaskan, jumlah pos yang tergelar terbagi di Pos Pengamanan sebanyak 216 pos kemudian pos pelayanan sebanyak 44 dan pos terpadu. Sebanyak 16 lokasi menjadi prioritas dari kegiatan aktivitas pengamanan.
Di antaranya lokasi Salat Id kemudian terminal sebanyak 75 lokasi, Pelabuhan sebanyak 102 lokasi, Bandara 6 lokasi. "Kemudian Stasiun 87 lokasi hingga tempat wisata sebanyak 507 lokasi dan tempat perbelanjaan sebanyak 718 lokasi," ujarny
“Apel ini adalah bentuk pengecekan akhir kesiapan Operasi Ketupat 2023 yang sekaligus menjadi wujud nyata sinergisitas Polri bersama stakeholder Jawa Timur dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. Agar mudik tahun ini aman dan berkesan,” kata Khofifah.
Dia menjelaskan, Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.
"Seluruh, para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos Pengamanan," tandasnya.
Dalam arahannya, ada sejumlah hal yang ditekankan. Pertama, ia meminta seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Baca juga: Tegas! Gubernur Khofifah Larang ASN Pemprov Jatim Mudik Gunakan Mobil Dinas
Selain itu, ia mengajak seluruh petugas untuk mengedepankan langkah-langkah humanis, menerapkan buddy system dan memedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
“Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu. Dengan begitu kita akan mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal,” tegasnya.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa Kemenhub RI telah memperkirakan potensi peningkatan pergerakan masyarakat. Jika tahun lalu pergerakan masyarakat mencapai 85,5 juta orang, di tahun 2023 diprediksi jumlahnya meningkat menjadi 123,8 juta orang atau meningkat 44,8%.
"Pastikan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri. Sehingga mempermudah proses pemeriksaan. Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, maka segera lakukan penindakan," ungkapnya.
Di sisi lain, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, Operasi Ketupat Tahun 2023 ini melibatkan sebanyak, 19.593 personil dilibatkan dari seluruh kekuatan baik dari TNI Kemudian dari Kodam dan yang lainnya.
Kapolda menjelaskan, jumlah pos yang tergelar terbagi di Pos Pengamanan sebanyak 216 pos kemudian pos pelayanan sebanyak 44 dan pos terpadu. Sebanyak 16 lokasi menjadi prioritas dari kegiatan aktivitas pengamanan.
Di antaranya lokasi Salat Id kemudian terminal sebanyak 75 lokasi, Pelabuhan sebanyak 102 lokasi, Bandara 6 lokasi. "Kemudian Stasiun 87 lokasi hingga tempat wisata sebanyak 507 lokasi dan tempat perbelanjaan sebanyak 718 lokasi," ujarny
(msd)