Lautan Sampah di Sungai Citarum Dibersihkan, Alat Berat dan Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sungai Citarum kembali menjadi sorotan karena tumpukan sampah yang menggunung di bawah Jembatan Babakan Sapan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Menanggapi hal ini, Pemprov Jabar bergerak cepat dengan mengerahkan sejumlah alat berat dan ratusan personel gabungan untuk membersihkan lautan sampah tersebut, Jumat (14/6/2024).
Operasi pembersihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dansektor 9 dan 8 Citarum Harum, IP Saguling POMU, serta masyarakat sekitar. Alat berat yang digunakan terdiri dari excavator long arm, amphibi, dan standar, serta tiga unit katamaran, lima unit LCR, lima unit dum truck, dan tali sling.
"Alat berat ini dioptimalkan untuk mengeruk sedimen, mengangkat sampah ke darat, membuat lubang, dan menutup sampah," ujar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah.
Total 400 personel dari Pemprov Jabar, TNI, Polri, BBWS, dan masyarakat turut berpartisipasi dalam operasi pembersihan ini.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Citarum.
"Masyarakat dapat melaporkan kondisi sungai melalui aplikasi Sapawarga, terutama terkait penumpukan sampah agar segera ditangani," imbuhnya.
Bey juga menekankan bahwa tumpukan sampah ini merupakan akibat dari kombinasi antara turunnya ketinggian air, sedimentasi sungai, dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan di DAS Citarum.
"Oleh karena itu, kami mohon masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan buanglah pada tempatnya," tegas Bey.
Operasi pembersihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dansektor 9 dan 8 Citarum Harum, IP Saguling POMU, serta masyarakat sekitar. Alat berat yang digunakan terdiri dari excavator long arm, amphibi, dan standar, serta tiga unit katamaran, lima unit LCR, lima unit dum truck, dan tali sling.
"Alat berat ini dioptimalkan untuk mengeruk sedimen, mengangkat sampah ke darat, membuat lubang, dan menutup sampah," ujar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah.
Total 400 personel dari Pemprov Jabar, TNI, Polri, BBWS, dan masyarakat turut berpartisipasi dalam operasi pembersihan ini.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Citarum.
"Masyarakat dapat melaporkan kondisi sungai melalui aplikasi Sapawarga, terutama terkait penumpukan sampah agar segera ditangani," imbuhnya.
Bey juga menekankan bahwa tumpukan sampah ini merupakan akibat dari kombinasi antara turunnya ketinggian air, sedimentasi sungai, dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan di DAS Citarum.
"Oleh karena itu, kami mohon masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan buanglah pada tempatnya," tegas Bey.
(hri)