Jelang Lebaran, Uang Rp 4,4 M Milik Para Biduan Raib Akibat Arisan Bodong

Jum'at, 14 April 2023 - 10:20 WIB
loading...
Jelang Lebaran, Uang...
Sejumlah biduan atau pemandu lagu di Kota Malang diduga menjadi korban penipuan arisan bodong. (Ist)
A A A
MALANG - Sejumlah biduan atau pemandu lagu di Kota Malang diduga menjadi korban penipuan arisan bodong. Diduga arisan bodong ini dikelola oleh salah satu penyanyi dangdut Mentari Gusta Dewanty (27).

Salah satu korban bernama Fifin Arista mengungkapkan, ia dan enam rekannya dibuat was-was karena uang yang disetorkan ke pengelola arisan belum ada kejelasan. Sang pengelola arisan sendiri juga diduga menghilang membawa kabur uang para peserta arisan.

"Kalau saya ikut arisan lebaran yang mana harus membayar Rp 100 ribu per hari. Tapi saat sudah mendekati lebaran saat ini, si Mentari Gusta Dewanty ini justru kabur," ucap Fifin Arista dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Jumat pagi (14/4/2023).

Fifin diiming-imingi mendapatkan keuntungan mencapai Rp 10 juta jika mengikuti arisan bikinan MGD. Fifin bahkan dijanjikan akan mendapatkan keuntungan tersebut pada 7 April 2023.

Sayangnya sejak 1 April 2023, Mentari tiba-tiba menghilang dan tidak bisa dihubungi sama sekali. "Dia tiba-tiba menghilang tidak bisa dihubungi, padahal dijanjikan (uangnya cair) pada 7 April 2023 kemarin," ucapnya.

Selain Fifin, ternyata ada 118 anggota arisan lainnya yang belum mengerti kelanjutan nasibnya. Tapi jumlah ini bisa terus bertambah karena beberapa kotban lainnya belum mengisi data dan melaporkan kerugian mereka.

"Jika total saat ini kerugian yang mereka tanggung mencapai Rp 4,4 miliar. Uang-uang itu terkumpul dari arisan berbagai program yang ditawarkan oleh Mentari Gusta Dewanty," paparnya.

Sejumlah korban beberapa kali berusaha menemui Mentari di rumahnya. Namun berkali-kali tiba di rumahnya, sang pengelola arisan itu tak kunjung bisa ditemui.

Karena geram dengan Mentari Gusta Dewanty yang membawa kabur uang mereka, rumah pelaku di Jalan Sanan Gang 4 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sempat digeruduk para korban. Mereka merusak berbagai barang milik Mentati di dalam rumah.

Tak hanya sampai di situ, rumah orang tua Mentari di Jalan Tumenggung Ledok, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang juga didatangi ratusan korban. Mereka datang selama 3 hari berturut-turut sejak Jumat (07/04/2023).

"Sudah didatangi di rumahnya sendiri tiga hari berturut-turut, di rumah orang tuanya juga. Tetapi tidak ketemu, tetangganya bilang jarang interaksi makanya nggak tahu kegiatan Mentari," ungkapnya.

Secara terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya laporan terkait dugaan arisan bodong oleh Mentari Gusta Dewanty.

Pihaknya mengatakan jika mayoritas korbannya adalah sesama biduan dangdut di Kota Malang. "Memang benar ada pengaduan soal kasus itu (arisan bodong). Tapi saat ini masih kami dalami," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)